Tradisi Unik Idul Adha dari Berbagai Daerah, Mudik hingga Manten Sapi
Berikut ini Tradisi Unik Idul Adha dari Berbagai Daerah, Mudik hingga Manten Sapi
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Setelah dibacakan doa, tiga buah gunungan grebeg yang terdiri dari gunungan lanang, dan dua gunungan putri akan diperebutkan warga yang hadir.
2. Kaul dan Abda'u, Ambon
Dari Yogyakarta, kita terbang menuju timur, tepatnya Kota Ambon.
Di Ambon, menjelang Idul Adha, pemuka agama akan menggendong kambing yang akan dikurbankan.
Tradisi tersebut dimanakan Kaul dan Abda'u.
Kambing tersebut akan dibawa dengan kain layaknya bayi dan diarak mengelilingi pemukan warga sebelum dilakukan pemotongan hewan kurban.
Selama perjalanan, zikir dan shalawat selalu dikumandangkan.
Tradisi Kaul dan Abda'u ini dilakukan setelah shalat Idul Adha dan dilakukan di daerah-daerah Maluku Tengah.
3. Mepe Kasur, Banyuwangi
Selanjutnya, dari Pulau Jawa bagian paling timur, Banyuwangi.
Warga Desa Adat Using Kemiren yang berada di Banyuwangi memiliki tradisi unik menjelang Idul Adha.
Tradisi tersebut bernama "mepe kasur" atau menjemur kasur bisa diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia.
Tradisi tersebut diawali dengan tarian Gandrung kemudia dilanjutkan dengan menjemur kasur gembil.
Kasur gembil yaitu kasur berwarna hitam dan merah yang merupakam simbol dalam hubungan langgeng.