Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Danjen Kopassus Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa menjadi pembicara dalam kuliah umum kegiatan mahasiswa baru (Kamaba) UI atas permintaan pihak Universitas Indonesia.

Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung Balairung Kampus Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat pada Senin ( 12/8/2019).

Mengawali kuliahnya, Cantiasa mengingatkan tentang pentingnya membangun Rasa Cinta Kepada Tanah Air diera global saat ini.

Menurut Jenderal peraih penghargaan Adimakayasa tersebut, mahasiswa baru Universitas Indonesia sangat berperan penting dalam memperkuat persatuan Bangsa.

Baca: Penghasilan YouTube Hotman Paris Diungkap ke Melaney, Lebih Fantastis dari Sutradara-Produser?

Baca: Pasca Kerusuhan, AP II Minta Penumpang Cek Status Penerbangan ke Hongkong

Baca: Dilakukan Kanalisasi Sepeda Motor di Jalan Sudirman-Thamrin

Baca: Nurkhikmah Ditemukan Tinggal Tulang Belulang Setelah 5 Bulan Hilang, Ternyata Dibunuh Kerabat Dekat

Ia mengatakan, tujuan menjadi Mahasiswa adalah belajar sebaik mungkin agar dapat lulus sebagai sarjana yang handal, sehingga turut meningkatkan kualitas sumber daya manusia untuk menjawab tantangan global yang semakin berkembang.

Menurutnya, di era Globalisasi seperti sekarang ini masyarakat tidak cukup hanya memiliki keunggulan komparatif tetapi juga harus memiliki keunggulan kompetitif dalam membangun dan mencintai bangsa Indonesia.

Oleh karenanya Cantiasa mengatakan, mahasiswa harus mandiri dan dewasa selama mengikuti proses perkuliahan.

Karena menurutnya, proses belajar di bangku kuliah tidak seperti saat di SMA ketika mata pelajaran mereka terima dari guru melainkan merekalah yang menentukan sendiri mata kuliah yang akan diambil sesuai keinginannya masing-masing.

“Kecerdasan, Kebangsaan harus didasari rasa Nasionalisme yang konkret, yaitu peka dan kristis terhadap isu-isu yang berkembang, baik melalui media elektronik, cetak terlebih dari media sosial yang saat ini terus menjadi tren. Menerapkan nilai-nilai Pancasila di setiap sendi berkehidupan masyarakat, tidak mudah terpecah belah oleh berita atau skenario yang ingin merusak persatuan," kata Cantiasa sebagaimana disampaikan Penerangan Kopassus pada Senin (12/8/2019).

Ia mengatakan, saat ini Mahasiswa Universitas Indonesia juga dituntut untuk ikut menjaga dan melestarikan Budaya Bangsa, dengan mengembangkan produk-produk dalam negeri dan menjunjung tinggi kearifan lokal.

Cantiasa berpesam, bila suatu saat mereka diberikan kesempatan untuk belajar ke luar negeri, mereka diminta tidak membawa pulang budayanya akan tetapi membawa pulang ilmunya.

Selain itu Cantiasa juga meminta mereka aktif mempromosikan budaya Indonesia sebagai jati diri kita ber Negara.

Menurutnya, untuk terciptanya Sarjana yang handal, Kampus juga berperan sebagai role mode, menjaga ketahanan Kampus, serta menyelenggarakan pendidikan dan menjaga kualitas Kampus sehingga dapat melahirkan sarjana - sarjana yang World Class Quality.

Diakhir pembekalannya,Cantiasa berpesan kepada seluruh Mahasiswa untuk menjaga persatuan dan kesatuan anak Bangsa Indonesia, mengembangkan sikap toleransi, menghindari konflik di Kampus, mencegah radikalisme masuk di Kampus dan yang paling penting adalah menjaga nama besar Universitas Indonesia sebagai Kampus pencetak tokoh-tokoh dan Pemimpin Nasional.

Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Asisten Teritorial Kopassus, Rektor, Dekan dan sejumlah Dosen Universitas Indonesia.