PKS: Isu ''Penumpang Gelap'' Pertama Kali Dihembuskan Gerindra, Silakan Diselesaikan
Menurut Mardani, setelah Pemilu Presiden 2019 sebaiknya semua pihak tidak saling menyalahkan, terutama mengenai hasil pemilu.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mempersilakan Partai Gerindra menyelesaikan perbedaan pandangan soal adanya 'penumpang gelap' di lingkaran pendukung Prabowo-Sandi.
Karena menurut Mardani isu tersebut pertama kali dihembuskan oleh politisi Gerindra.
"Karena dalam pandangan saya ini isu yang disampaikan oleh internal Gerindra, paling baik monggo teman-teman Gerindra menyelesaikan, kalau ada perbedaan biasalah tiap partai ada dinamikanya," kata Mardani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (14/8/2019).
Menurut Mardani, setelah Pemilu Presiden 2019 sebaiknya semua pihak tidak saling menyalahkan, terutama mengenai hasil pemilu.
Oleh karena itu menurutnya isu 'penumpang gelap' tersebut sebaiknya dihentikan.
"Kalau menurut saya ini mesti kita batasi, begini sesudah pemilu yang baik di mana 81 persen persen lebih masyarakat partisipasi dan hasilnya Jokowi yang menang monggo itu keputusan masyarakat. Tetapi adagium bahwa kemenangan itu punya seribu ayah dan ibu sementara kekalahan itu menyisakan anak yatim, abis itu saling menyalahkan itu bukan politik yang baik," katanya.
Sama halnya menurut Mardani mengenai etika berpolitik usai kontestasi Pemilu.
Pihak yang kalah tidak perlu ikut merasakan kue kekuasaan.
Hal itu menurutnya sesuai dengan kebijakan PKS yang akan mengambil sikap oposisi terhadap pemerintahan Jokowi-Ma'ruf ke depan.
PKS akan menjadi partai penyeimbang yang mengontrol jalannya pemerintahan.
"Buat saya yang engga banyak kerja ya jangan ikut ambil kue kemenangan serahkan saja pada koalisi kemarin," pungkasnya.
Sebelumnya isu mengenai adanya 'penumpang gelap' di lingkaran pendukung Prabowo Subianto dilontarkan oleh Wakil Ketua Umum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.
Baca: Mardani Ali Sera: Oposisi Itu Mulia, Oposisi Baik untuk Demokrasi
Baca: Sarankan Anies Dijauhkan dari Pilpres 2024, Adian Napitupulu Buat Mardani Ali Senyum-senyum
Hal itu diamini oleh pejabat teras Gerindra lainnya yakni Edhy Prabowo. 'penumpang gelap ' tersebut memiliki tujuan pribadi dalam memberikan dukungan kepada Prabowo-Sandi di Pilpres 2019.
Namun dua wakil Ketua Umum Gerindra lainnya yakni Arief Poyuono dan Fadli Zon tidak sependapat dengan pernyataan Dasco tersebut.
Menurut mereka berdua tidak ada yang namanya 'penumpang gelap' mereka merupakan masyarakat biasa yang tetap ingin memperjuangkan keadilan dalam Pemilu 2019.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.