KA Galunggung Anjlok, Ini Penyebabnya
Untuk sementara, jalur kereta api belum bisa dilalui. Abu menuturkan, kejadian tersebut diduga karena rem di gerbong empat tak berfungsi.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Wijaksana
TRIBUNNEWS.COM, GARUT - Kereta Api Galunggung jurusan Bandung-Tasikmalaya anjlok di sekitar Stasiun Bumiwaluya, tepatnya di Desa Citeras, Kecamatan Malangbong, Garut, Kamis pagi (15/8/2019).
Kapolsek Malangbong, Iptu Abusono, menyebut kereta tersebut anjlok sekitar pukul 08.14 WIB.
Tak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut.
"Anjlok di kilometer 28 dekat Stasiun Bumiwaluya. Sebanyak 77 penumpang dievakuasi," ujar Abu saat dihubungi Tribun Jabar.
Untuk sementara, jalur kereta api belum bisa dilalui. Abu menuturkan, kejadian tersebut diduga karena rem di gerbong empat tak berfungsi.
Baca: Nasib Pilu Gede Redana Pasca-Tragedi Kecelakaan, Muncul Tumor Sekepal Tangan Berwarna Hitam di Perut
Baca: Pertamina Resmikan Tiga Titik BBM Satu Harga Maluku Utara
Baca: Meski Tak Punya Media Sosial, Reza Rahardian Ogah Disebut Anti Sosial
Manager Humas PT Kereta Api Indonesia, Noxy Citrea, membenarkan adanya kereta api anjlok di Stasiun Bumiwaluya.
Sampai saat ini pihak Daop 2 sedang mengevakuasi penumpang.
Untuk perjalanan kereta api, terdapat KA Lodaya relasi Bandung-Yogyakarta-Solo yang masih tertahan di Stasiun Warungbandrek.
"Saat ini petugas sedang melakukan evakuasi dan diharapkan akan segera selesai untuk mengembalikan kereta ke jalurnya. Ada dua as yang keluar rel pada kereta nomor tiga dari belakang," ucap Noxy.
Menurut Noxy, di KA Galunggung ada 77 penumpang yang akan melanjutkan perjalanan ke Stasiun Tasikmalaya. (Firman Wijaksana)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Diduga Rem di Gerbong Tak Berfungsi, Kereta Api Galunggung Jurusan Bandung-Tasik Anjlok