TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode M Syarif mengatakan pihaknya belum menerima surat dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Surat tersebut berkaitan dengan apakah KPK bakal dilibatkan dalam penyaringan kandidat calon menteri.

Pasalnya, saat periode pertama Jokowi menjabat sebagai presiden, KPK dilibatkan dalam menelusuri rekam jejak para calon menterinya.

Kala itu, KPK memberi‎ tanda merah kepada beberapa nama calon menteri setelah ditelisik pernah tersangkut atau terlibat kasus korupsi.

Termasuk juga ketaatan yang bersangkutan terhadap pencegahan korupsi.

"Sampai kemarin, kami belum menerima surat," kata Laode singkat kepada pewarta, Kamis (15/8/2019).

Diberitakan, Presiden Jokowi menyebut bahwa susunan kabinet telah final.

Dalam pertemuan dengan sejumlah pemimpin redaksi media massa, ia menyatakan susunan kabinet untuk periode kedua pemerintahannya siap diumumkan kapan saja.

Baca: OSO Sebut Presiden akan Umumkan Kabinet sebelum Pelantikan

Baca: Jokowi Pilih Menteri di Bawah Usia 30: 10 Profil Lengkap Millennial yang Masuk Bursa Kabinet Jokowi

“Bisa segera diumumkan, karena pasar juga sudah menunggu untuk kepastian,” ucap Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Rabu (14/8/2019).