Soekarno Nangis Saat Tahu Sorot Mata Kartosoewiryo Kala Dieksekusi, Anaknya Pilih Sikap Sebaliknya
Soekarno tiba-tiba berdoa saat tahu jawaban ajudan, terkait sorot mata Kartosoewiryo ketika dieksekusi mati.
Editor: Januar Adi Sagita
Soekarno Nangis Saat Tahu Sorot Mata Kartosoewiryo Kala Dieksekusi, Anaknya Pilih Sikap Sebaliknya
TRIBUNNEWS.COM - Soekarno dan Kartosoewiryo awalnya awalnya bukanlah rival, musuh, atau seteru.
Meskipun, pada akhirnya nyawa Kartosoewiryo harus melayang atas perintah Soekarno.
Hubungan antara Soekarno dan Kartosoewiryo sebenarnya bukanlah musuh, atau seteru.
Kedua tokoh itu, yaitu Soekarno dan Kartosoewiryo awalnya justru berteman.
Mereka merupakan sahabat saat indekos di rumah HOS Tjokroaminoto di Gang Peneleh, Surabaya bersama Semaun.
Belakangan, tiga sahabat itu pecah.
Masing-masing memilih haluan berbeda.
Soekarno memilih paham nasionalis, Kartosoewiryo menghendaki Islam sebagai dasar negara, dan Semaun yang menjadi merah karena bergabung dengan PKI, atau Partai Komunis Indonesia.
Terkait hubungan antara Soekarno, dan Kartosoewiryo rupanya ada kisah yang tak diketahui semua orang.