Sukses Temukan Obat Penyembuh Kanker, Siswa di Palangkaraya Ini Didatangi Ribuan Orang
Hal tersebut dilakukan karena ratusan hingga ribuan orang yang datang demi menanyakan soal keberadaan kayu bajakah mulai menganggu proses belajar.
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Rr Dewi Kartika H
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tiga siswa SMAN 2 Palangkaraya, Kalimantan Tengah, mendadak tenar.
Pasalnya ketiganya berhasil menemukan tumbuhan yang bisa dijadikan obat penyembuh kanker.
Bahkan temuannya diakui dunia.
Ketiga siswa itu bernama Yazid, Anggina Rafitri, dan Aysa Aurealya Maharani.
Keamanan penemu obat penyembuh kanker dari kayu bajakah diisukan terancam.
Guru pembimbing tiga siswa tersebut, Helita kemudian membeberkan sebuah fakta mengejutkan.
Baca: 2 Siswa SMA Penemu Obat Kanker jadi Ikon Pancasila [DIALOG]
Baca: BPIP Beri Penghargaan Pada 2 Siswa Penemu Obat Kanker [DIALOG]
Ia mengaku ratusan bahkan ribuan orang datang ke SMAN 2 Palangkaraya.
Mulanya pembacawa acara Sapa Indonesia Malam, Aiman meminta Helita untuk mengkonfirmasi terkait isu yang menyebut keamanan tiga siswa itu terancam sehingga membutuhkan pengamanan lebih.
"Siswa penemu tanaman bajaka ini, ada masalah keamanan, sehingga butuh pengamanan lebih?" tanya Aiman dikutip TribunJakarta.com dari YouTube Kompas TV, pada Rabu (14/8/2019).
Kisah tentang penemuan obat kanker dari kayu bajakah memang mendadak jadi perhatian publik.
Walau begitu, Helita menegaskan sampai hari ini ketiga siswanya masih berada di dalam keadaan aman.
Namun Helita mengaku instansi terkait tengah memikirkan rencana soal memberikan pengamanan kepada ketiga siswa itu.
Hal tersebut dilakukan karena ratusan hingga ribuan orang yang datang demi menanyakan soal keberadaan kayu bajakah mulai menganggu proses belajar para siswa.