Sukses Temukan Obat Penyembuh Kanker, Siswa di Palangkaraya Ini Didatangi Ribuan Orang
Hal tersebut dilakukan karena ratusan hingga ribuan orang yang datang demi menanyakan soal keberadaan kayu bajakah mulai menganggu proses belajar.
Editor: Hasanudin Aco
Menurut Daldin, kondisi ibunya saat itu begitu parah dan tersiksa dengan kanker yang menggerogotinya selama kurang lebih 10 tahun.
Luka di bagian tubuh yang terkena kanker, sudah bernanah dan mengeluarkan darah.
"Sangat parah dan saya melihat sendiri seberapa menderitanya ibu saya. Susu (payudaranya) sudah bernanah dan menetes," kata Daldin.
Setelah puluhan tahun berlalu, Daldin pun meyakini, ayahnya adalah orang pertama yang menemukan khasiat akar Bajakah bagi penyakit kanker.
"Ya kita tahu cerita-cerita berikutnya pada waktu kedatangan obat, bapak cuma ngasih 'nih kayu ini, pakai'. Alhamdulilah, hampir 99 persen sembuh," katanya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Siswa Penemu Obat Kanker Diisukan Butuh Pengamanan, Guru: Instansi Terkait Berpikir ke Arah Itu