Wali Kota Jambi Raih Penghargaan Bintang Jasa Pratama dari Presiden Jokowi
Wali Kota Jambi periode 2013-2018 dan 2018-2023 Syarif Fasha kembali mengukir prestasi.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wali Kota Jambi periode 2013-2018 dan 2018-2023 Syarif Fasha kembali mengukir prestasi.
Hadir di Istana Negara, Kamis (15/8/2019), Syarif Fasha mendapat penghargaan Bintang Jasa Pratama langsung dari Presiden Jokowi.
Keluar dari Komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Syarif Fasha yang menggunakan setelah jas dan peci hitam menebar senyum.
Bukan tanpa alasan, ini karena dia merupakan satu-satunya kepala daerah yang mendapat penghargaan.
Baca: Ketua DPR Harap Parlemen Remaja Bikin Kaum Milenial Melek Politik
Baca: Heran Anggaran Formula E Jadi Polemik, Anies Baswedan Membandingkan dengan Asian Games 2018
Baca: Diawasi Bappebti, Investasi Fisik Emas Digital Menjanjikan
Tokoh-tokoh lain yang mendapatkan penghargaan diantaranya mantan Wakil ketua MA bidang Yudisial, mantan Hakim konstitusi, anggota BPK periode 2017-2019.
Mantan Wakil Jaksa Agung, Dirjen Imigrasi Kemenkumham, Jaksa Agung Muda Pidana Umum, dosen, guru, hingga Perdana Menteri Gowa dan Raja Tallo.
Ditemui usai mendapatkan penghargaan, Syarif Fasha berbagi cerita bagaimana dirinya sempat tiga kali dicalonkan sebagai penerima Tanda Kehormatan Bintang Republik Indonesia 2019.
"Anugrah Bintang Jasa Pratama dari Pak Presiden pada saya ini yang mengusulkan dari Kementerian Sosial atas upaya saya di dalam hal sosial kepada masyarakat di Kota Jambi yang selama 5 tahun pertama memang kami fokus untuk bagaimana mengangkat harkat, hajat dan kesejahteraan masyarakat di Kota Jambi," ucap Syarif Fasha.
Melalui penghargaan ini, Syarif Fasha berharap kedepan dirinya bisa makin termotivasi untuk lebih baik lagi mengabdi pada masyarakat, khususnya di Kota Jambi.
"Sebetulnya ini sudah ke 3 kali saya diusulkan. Ini tahun ketiga. Tahun ini saya baru mendapat kesempatan. Nah saya baru tahu kalau saya satu-satunya kepala daerah yang dapat penghargaan ini," imbuhnya.
Baca: Hasil Tira Persikabo Vs Bali United: Tim Tamu Menang 1-2, Stefano Lilipaly Borong Dua Gol
Sebelum menerima penghargaan, Syarif Fasha juga diundang Sesmil Presiden karena dinilai memenuhi kriteria sebagai salah satu calon penerima penghargaan dari Presiden RI.
Dalam kesempatan itu, Syarif Fasha menyampaikan prestasinya di hadapan Dewan Gelar Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan RI yang terdiri dari Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu, Prof Jimly Asshiddiqie, Prof Azyumardi Azra.
M Phil, Laksamana TNI (Purn) Tedjo Edhi, Nur Hassan Wirajuda, Prof Kuntoro Mangkusubroto serta Prof Meulia Farida Hatta Swasono.
Lanjut bagi Syarif Fasha penghargaan ini bukanlah akhir dari segalanya melainkan suatu penghargaan dari bangsa, pada dirinya di daerah yang sudah tulus iklas mengabdi bagi masyarakat sesuai kapasitasnya selaku pejabat negara.
Meski terus mengukir prestasi dan mendapat banyak penghargaan karena sosoknya yang inspiratif, Syarif Fasha mengaku kedepan akan terus tidak mengambil gaji.
"Saya tetap tidak akan mengambil gaji saya selama jadi Wali Kota 2013 saat ini. Gaji sudah saya donasikan kepada masyarakat yang tidak mampu dalam hal pendidikan dan kesehatan. Dan saya juga akan membagikan kursi roda gratis pada para disabilitas. Setidaknya sudah ratusan kursi roda yang saya bagikan," tambahnya.
Ditanya apakah ada pesan dari Presiden Jokowi kepada dirinya? Syarif Fasha menjawan presiden berpesan agar penghargaan itu bisa memberi kontribusi ke masyarakat dan dirinya bisa bekerja lebih baik lagi, bertanggung jawab pada jabatannya.