Jaksa Agung Klaim Tak Pernah Ditegur dan Kecewakan Presiden Jokowi
Terkait isu posisinya sebagai Jaksa Agung yang dijadikan sebagai alat, ia membantahnya dengan tegas. Menurutnya hal itu keliru dan jauh dari kebenaran
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jaksa Agung HM Prasetyo mengklaim dirinya tidak pernah ditegur atau mengecewakan Presiden Joko Widodo selama dirinya menjabat.
"Saya tidak pernah ditegur, tidak pernah ada kekecewaan Presiden. Orang semua melihat apa yang saya lakukan, nggak ada masalah. Bahwa selama saya menjabat jaksa agung semua orang bisa melihat," ujar Prasetyo, di Gedung Kura-kura, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (16/8/2019).
Terkait isu posisinya sebagai Jaksa Agung yang dijadikan sebagai alat, ia membantahnya dengan tegas. Menurutnya hal itu keliru dan jauh dari kebenaran.
Baca: Kronologis Pria Thailand Tewas Usai Makan Durian
Prasetyo pun menuturkan bahwa dirinya selalu menegakkan hukum tanpa pandang bulu, termasuk parpol dimana ia mengabdi dulu yakni NasDem.
"Sekarang semua orang kan melihat bahwa yang salah dihukum, iya. Bahkan selama saya menjabat jaksa agung, seperti dikatakan presiden tadi, kita nggak ada sedikitpun untuk menyalahkan orang, tapi bagaimana mencegah kejahatan tidak terjadi," ucapnya.
"Ketija kita mencegah dan menemukan bukti yang tidak terbantahkan, harus kita tindak. Tidak pandang bulu. Dari partai manapun. (Termasuk NasDem?) Oh iya, orang NasDem saya penjarakan ada," imbuh Prasetyo.
Baca: Momen Soekarno Tahu Dirinya akan Dieksekusi Mati, Langsung Tenang seusai Baca 1 Ayat Alquran
Lebih lanjut, ia menjelaskan selama menjabat dirinya tidak sedikitpun menerima tekanan, pengaruh atau permintaan yang menyimpang dari yang seharusnya dirinya lakukan.
"Jaminan tugas sebagai jaksa agung menyangkut kehormatan pribadi rakyat. Meskipun dikatakan kader partai dan sebagainya, buktinya saya melakukan tugas saya sebaik-baiknya, bagaimana kita menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan segalanya," tandasnya.