Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jelang Tutup Pidato Kenegaraan, Presiden Joko Widodo Izin Pemindahan Ibu Kota dari Jakarta

Selain menyampaikan seputar memantapkan kemajuan ekonomi dan penegakan hukum Presiden Jokowi juga menyinggung seputar rencana pemindahan ibu kota baru

Editor: ade mayasanto
zoom-in Jelang Tutup Pidato Kenegaraan, Presiden Joko Widodo Izin Pemindahan Ibu Kota dari Jakarta
Istimewa
Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro dalam forum diskusi perkumpulan alumni Universitas Harvard di Indonesia, Harvard Club Indonesia (HCI), bertajuk “Menuju Visi Indonesia 2045 dan Ibu Kota Baru” di Kementerian PPN/Bappenas, Jakarta, pada Jumat (28/06) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selain menyampaikan seputar memantapkan kemajuan ekonomi dan penegakan hukum Presiden Jokowi juga menyinggung seputar rencana pemindahan ibu kota baru saat berpidato dalam Sidang Tahun MPR, Jumat (16/8/2019)

Berdasarkan pantauan Tribunkaltim.co di kanal YouTube live streaming Kompas TV, Presiden Jokowi kali ini pun belum menyampaikan secara spesifik provinsi mana di Kalimantan yang akan menjadi lokasi Ibu Kota Baru.

Mengenakan baju adat khas Nusa Tenggara Barat serba kuning emas, Presiden Joko Widodo hanya meminta izin mengenai pemindahan ibu kota Indonesia.

"Kesempatan bersejarah ini dengan memohon ridho Allah," ujarnya.

"Meminta izin dan dukungan anggota dewan yang terhormat, sesepuh, dan tokoh bangsa dari seluruh rakyat Indonesia. Dengan ini saya izin untuk memindahkan ibu kota negara kita ke pulau Kalimantan," tegasnya.

Kata dia, Ibu Kota Baru yang bukan hanya simbol dan identitas negara tapi Ibu Kota Baru menjadi perubahan yang lebih baik.

"Adanya Ibu Kota Baru nanti jadi representasi kemajuan bangsa ini. Demi pemerataan dan keadilan ekonomi. Demi visi Indonesia maju, Indonesia yang hidup selama-lamanya. Dirgahayu Republik Indonesia. Dirgahayu negeri Pancasila. Terima kasih. Merdeka!," tegasnya.

Berita Rekomendasi

Gubernur Kaltim Isran Noor sebut 90 persen di Kaltim

Kesiapan infrastruktur penunjang saat ibukota negara (Pusat Pemerintahan) Republik Indonesia (RI) pindah ke Kaltim sudah terpenuhi.

Hal tersebut, disampaikan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), kepada Gubernur Kaltim, Isran Noor usai pelaksanaan presentasi singkat dihadapan Presiden ke-6 RI tersebut, di Jakarta 6 Agustus 2019 lalu.

Bahkan, Isran dengan percaya diri menyampaikan, 90 persen ibukota negara akan pindah ke Kaltim.

Baca berita selengkapnya di >>>>>>>>>>>>>>>>>>

Sumber: Tribun Kaltim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas