Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

5 Kisah Paskibraka HUT Kemerdekaan RI, Anak Penjual Kopi hingga Anggota Paskibraka yang Hilang

Berikut ini 5 Kisah Paskibraka HUT Kemerdekaan RI, Anak Penjual Kopi hingga Anggota Paskibraka yang Hilang

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in 5 Kisah Paskibraka HUT Kemerdekaan RI, Anak Penjual Kopi hingga Anggota Paskibraka yang Hilang
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Sejumlah Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Jawa Barat berswafoto seusai dikukuhkan di Gedung Sate, Jalan Dipenogoro, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (15/8/2019). Pada acara tersebut, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengukuhkan 36 anggota Paskibraka Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2019 mewakili 27 kabupaten/kota di Jawa Barat yang akan bertugas mengibarkan bendera Merah Putih pada Upacara Peringatan HUT ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia di Lapangan Gasibu, pada 17 Agustus 2019. Tribun Jabar/Gani Kurniawan 

Berikut ini 5 Kisah Paskibraka HUT Kemerdekaan RI, Anak Penjual Kopi hingga Anggota Paskibraka yang Hilang

TRIBUNNEWS.COM - Hari ini, Sabtu (17/8/2019) merupakan Hari Kemerdekaan ke-74 Republik Indonesia.

Berbicara tentang HUT Kemerdekaan RI, maka tak akan luput dari Pasukan Pengibar Bendera Pusaka.

Banyak kisah haru dari perjuangan para pasukan yang akan mengibarkan Bendera Merah Putih tersebut.

Mulai dari anak penjual kopi yang hidup sangat sederhana yang menjadi anggota Paskibraka Jakarta Utara, hingga calon anggota Paskibraka asal Bogor yang hilang sejak bulan Juli 2019 lalu.

Seperti apa kisah Paskibraka HUT Kemerdekaan RI tahun ini?

Baca: Kisah Anak Yatim dari Riau yang Jadi Paskibraka Nasional, Pinjam Sepatu Robek Saat Seleksi

Baca: Septian, Anak Penjual Kopi Jadi Paskibraka 17 Agustus: Biasa Makan Makanan Sisa

Baca: Asri Maulana Mengaku Enjoy jadi Bagian Paskibraka Besok

Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Jawa Barat berkumpul di sela-sela sesi foto bersama seusai menjalani upacara pengukuhandi Gedung Sate, Jalan Dipenogoro, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (15/8/2019). Pada acara tersebut, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengukuhkan 36 anggota Paskibraka Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2019 mewakili 27 kabupaten/kota di Jawa Barat yang akan bertugas mengibarkan bendera Merah Putih pada Upacara Peringatan HUT ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia di Lapangan Gasibu, pada 17 Agustus 2019. Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Jawa Barat berkumpul di sela-sela sesi foto bersama seusai menjalani upacara pengukuhandi Gedung Sate, Jalan Dipenogoro, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (15/8/2019). Pada acara tersebut, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengukuhkan 36 anggota Paskibraka Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2019 mewakili 27 kabupaten/kota di Jawa Barat yang akan bertugas mengibarkan bendera Merah Putih pada Upacara Peringatan HUT ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia di Lapangan Gasibu, pada 17 Agustus 2019. Tribun Jabar/Gani Kurniawan (Tribun Jabar/Gani Kurniawan)

Berikut ini Tribunnews rangkum kisah Paskibraka HUT Kemerdekaan RI dari berbagai sumber

Berita Rekomendasi

1. Seorang anak yatim yang pinjam sepatu yang robek saat seleksi

Kisah yang pertama datang dari Provinsi Riau.

Muhamat Asraf, seorang anak yatim yang meminjam sepatu tetangganya untuk mengikuti seleksi Paskibraka nasional.

Bukan sepatu yang layak dipakai, namun sepatu yang robek yang ia kenakan saat seleksi Paskibraka.

Sang ibu, Atik, merupakan buruh serabutan di kebun sawit dan karet.

Terkadang, Atik mendapatkan gaji Rp 75 ribu.

Meskipun tidak mempunyai biaya untuk sekadar memberi uang saku Asraf saat berlatih atau seleksi Paskibraka, namun Atik selalu memberikan semangat kepada anaknya.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas