Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Apa Rencana Basaria Setelah Tak Lolos Seleksi Calon Pimpinan KPK?

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Basaria Panjaitan tumbang dalam seleksi calon pimpinan (capim) KPK periode 2019-2023.

Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Apa Rencana Basaria Setelah Tak Lolos Seleksi Calon Pimpinan KPK?
Tribunnews.com/Ilham Rian Pratama
Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Basaria Panjaitan tumbang dalam seleksi calon pimpinan (capim) KPK periode 2019-2023.

Basaria Panjaitan gagal lulus dari tes psikologi atau seleksi tahap ketiga yang digelar Panitia Seleksi (Pansel) Capim KPK, pada Minggu (28/7/2019).

Menanggapi hal tersebut, pensiunan jenderal bintang dua polisi itu memiliki rencana-rencana di akhir masa jabatannya yang tinggal 4 bulan lagi.

Baca: Kumpulan 50 Kata Mutiara Ucapan Hari Kemerdekaan Ke-74 17 Agustus: Dalam Bahasa Inggris & Indonesia

Baca: Hasil Liga Jerman - Brace Lewandowski Selamatkan Bayern Muenchen di Pekan Perdana

Baca: Adian Napitupulu Serang Anies Baswedan, Sebut Anies Dibuat Seolah-olah Tertekan Agar Orang Simpati

Baca: Komentar Ketua KPK atas Wacana Jokowi Pilih Jaksa Agung Bukan dari Kader Parpol

Diketahui, kepemimpinan Basaria dan 4 komisioner KPK lainnya bakal habis Desember 2019.

"Kalau dalam waktu 4 bulan lagi kita tetap seperti semula ya. Kita kan sekarang ada kegiatan optimalisasi pendapatan daerah, antara lain," ucap Basaria Panjaitan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2019).

Perempuan pertama yang menduduki kursi pimpinan KPK itu berkata akan mengelilingi Indonesia.

Tujuannya, untuk menyosialisasikan soal pengoptimalisasian pendapatan masing-masing daerah.

Berita Rekomendasi

"Jadi workshop-workshop yang di daerah kita kelilingi terus untuk seluruh Indonesia. Itu yang sedang kita usahakan, bagaimana supaya seperti tadi, dinaikkan menjadi 2.500 triliun sekian. Kita harus berusaha semaksimal mungkin," tutur Basaria Panjaitan.

Kembali disinggung soal dirinya yang tak lolos seleksi calon pimpinan KPK, Basaria Panjaitan tak ambil pusing.

Dia malah mengatakan, jumlah kandidat yang dibutuhkan sudah memenuhi standar.

"Nggak apa-apa. Kan yang diambil cuma 10. kan nggak mungkin semua 192 diloloskan. Sekarang juga 40, nanti jadi tinggal 10. Tapi karena memang dibutuhkan hanya 10, maka mau tidak mau harus dikeluarkan," kata Basaria Panjaitan.

Diketahui, Pansel Capim KPK akan mengumumkan hasil profile assessment (PA) pada Jumat (23/8/2019) pekan depan.

Pengumuman tersebut dilakukan setelah vendor yang melaksanakan PA menyerahkan hasilnya kepada pansel tanggal Kamis (22/8/2019).  

"Diharapkan sekitar 20-an capim yang bakal lolos," kata Anggota Pansel Capim KPK Hendardi.

Usai pengumuman, lanjut Hendardi, rencananya akan dilalukan pemeriksaan kesehatan pada Senin (26/8). Kemudian pada Selasa (27/8) sampai Jumat (30/8) akan dilakukan  tahap wawancara dan uji publik. 

"Selesai tahapan akhir tersebut diharapkan keluar 10 nama Capim terbaik yang akan diserahkan kepada Presiden RI pada awal September," terang Hendardi.

Selanjutnya, hasil tersebut  akan dikirim Pemerintah ke DPR untuk dilakukan fit & propper test oleh DPR untuk memilih 5 orang pimpinan KPK yang baru.

Baca: Kata ICW soal Tak Lolosnya Basaria dalam Seleksi Capim KPK

Menurut Hendardi, Pansel Capim KPK akan mengadakan rapat mengenai materi dan mekanisme kesehatan  serta wawancara dan uji publik pada Jumat (16/8) hari ini. 

"Jadwal ini masih tentative. Bisa berubah," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas