Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Semangat Susi Pudjiastuti Punguti Sampah di Kawasan Ancol

Jabatan sebagai menteri tak membuat wanita berlatar belakang pengusaha itu canggung. Dia tampak semangat memunguti sampah-sampah.

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Semangat Susi Pudjiastuti Punguti Sampah di Kawasan Ancol
Tribunnews.com/Glery Lazuardi
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti di Ancol 

Sampah plastik sekali pakai merupakan salah satu persoalan terbesar di lautan nusantara.

Laut Indonesia menjadi penyumbang sampah terbesar kedua di dunia, setelah China.

Hal ini mengancam lebih dari 800 spesies biota laut, termasuk terumbu karang. Untuk menangani hal tersebut, pemerintah berkomitmen melakukan beragam langkah.

Salah satunya lewat pelarangan penggunaan plastik sekali pakai, terutama air minum kemasan botol plastik, di lingkungan KKP sejak 2018.

"Bukan hanya dari para pencuri ikan, tetapi juga dari kegiatan destructive fishing, penggunaan alat tangkap yang tidak ramah lingkungan, dan yang tak kalah penting cemaran sampah laut terutama sampah plastik," tegas Susi Pudjiastuti.

Indonesia memiliki garis pantai sepanjang 95.181 km dn merupakan garis pantai terpanjang kedua di dunia, dengan luas perairan laut mencapai 5,8 juta kilometer persegi yang merupakan 71 persen dari keseluruhan wilayah Indonesia.

Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia dengan jumlah pulau sebanyak 17.504, laut adalah penyandang hidup bagsa Indonesia.

Berita Rekomendasi

Dalam rangka menjaga keberlanjutan sumber daya laut, Indonesia telah mengembangkan kawasan konservasi perairan hingga mencapai 22,69 juta hektar.

Baca: Serahkan Hadiah Semargres, Hendi Kembali Ajak Kurangi Sampah Plastik

Dari luas tersebut, sebanyak 5,34 juta hektar dikelola oleh KKP 4,63 juta hektar dikelola oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), serta 12,68 juta hektar lainnya dikelola oleh pemerintah daerah.

"Jangan ada lagi yang membuang sampah ke laut dan kurangi penggunaan plastik sekali pakai. Laut milik bangsa, yang harus menjaga bukan hanya pemerintah atau pandu laut saja, tetapi kita semua," tutur Susi Pudjiastuti.

Protes soal air mineral kemasan

Foto Sri Mulyani Bareng 3 Menteri Perempuan Banjir Pujian Netter: Srikandi Kesayangan
Foto Sri Mulyani Bareng 3 Menteri Perempuan Banjir Pujian Netter: Srikandi Kesayangan (INSTAGRAM/@smindrawati)

Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menjadi pembicara dalam perayaan Gerakan Nasional 1000 Startup Digital 'Ignite The Nation 1000 Startup Digital Indonesia'.

Saat acara tengah berlangsung, panitia menyuguhi dua menteri Presiden Joko 'Jokowi' Widodo itu air mineral botolan dalam kemasan plastik.

Sontak Susi Pudjiastuti dan Sri Mulyani langsung mencak-mencak ketika air minum kemasan tiba di atas meja yang berada di hadapannya.

Baca: Fakta Polsek Wonokromo Diserang, Terduga Pelaku Jualan Sempol hingga Kondisi Terkini Anggota Polisi

Baca: Gadis Pekalongan Batal Dinikahi Kekasih Gara-gara Hitungan Weton, Keluarga Timang Soal Maut-Rezeki

"Ini botol plastik aku kurang suka," ucap Sri Mulyani sambil memegang botol kemasan plastik itu di Istora Senayan, Jakarta Selatan, Minggu (18/8/2019).

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas