Semangat Susi Pudjiastuti Punguti Sampah di Kawasan Ancol
Jabatan sebagai menteri tak membuat wanita berlatar belakang pengusaha itu canggung. Dia tampak semangat memunguti sampah-sampah.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Katanya, masyarakat diminta untuk menghindari penggunaan plastik sekali pakai dalam kebutuhan sehari-hari.
Termasuk juga dalam acara-acara besar seperti ini.
"Hindari pemakaian plastik sekali pakai. Sampah di laut nomor dua terbesar di dunia," kata Susi Pudjiastuti dengan nada tinggi.
Ia mengatakan, pemerintah berkomitmen mengurangi sampah plastik karena akan merusak lingkungan, terutama mencemari lautan.
Salah satunya dengan melakukan pembatasan penggunaan plastik sekali pakai.
Juli lalu, Susi memimpin pawai monster plastik di kawasan car free day (CFD), Minggu (21/7/2019). Pawai aksi tolak plastik sekali pakai itu, diikuti 1.500 orang, seperti Pandu Laut Nusantara, 47 organisasi, dan komunitas sipil lainnya.
Pasalnya, Susi berharap isu sampah plastik dapat ditangani serius. Selain karena bermuara di laut Indonesia, sampah tersebut juga dikonsumsi ikan-ikan. Sehingga dapat membahayakan masyarakat yang mengonsumsi.
"Bulan lalu saya demo di depan istana, sekarang saya demo di depan anak-anak muda. Stop pemakaian plastik sekali pakai," ujarnya.
Sri Mulyani kembali menegaskan, masyarakat dapat mengganti penggunaan botol minum sekali pakai dengam botol minum yang dapat digunakan berkali-kali seperti tumbler.
"No plastic, gunakan tumbler," katanya.