Sosiolog UI: Pemindahan Ibu Kota ke Kalimantan Akan Berdampak Pada Pemerataan Ekonomi
Kastorius menilai, pemindahan ibu kota ini akan menjadi “entry point” penting untuk pemerataan pembangunan nasional.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Sanusi
![Sosiolog UI: Pemindahan Ibu Kota ke Kalimantan Akan Berdampak Pada Pemerataan Ekonomi](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/jokowi-berikan-pidato-kenegaraan_20190816_161326.jpg)
Sebelumnya saat menyampaikan Pidato Kenegaraan dalam rangka HUT ke-74 Kemerdekaan RI Tahun 2019 di hadapan sidang bersama DPR RI dan DPD RI, Jumat (16/8) pagi, Presiden Jokowi menyampaikan permohonan izin untuk memindahkan ibu kota negara dari Jakarta.
“Dengan memohon ridho Allah SWT, dengan meminta izin dan dukungan dari Bapak Ibu Anggota Dewan yang terhormat, para sesepuh dan tokoh bangsa terutama dari seluruh rakyat Indonesia, dengan ini saya mohon izin untuk memindahkan ibu kota negara kita ke Pulau Kalimantan,” kata Presiden Jokowi.
Pernyataan Presiden itu langsung disambut tepuk tangan panjang dari para peserta sidang yang memenuhi Ruang Rapat Paripurna Gedung Nusantara MPR/DPD/DPR RI, Jakarta, sebagian bahkan berdiri memberikan aplaus panjang.
Presiden menegaskan, Ibu kota bukan hanya simbol identitas bangsa, tetapi juga representasi kemajuan bangsa.
“Ini demi terwujudnya pemerataan dan keadilan ekonomi. Ini demi visi Indonesia Maju. Indonesia yang hidup selama-lamanya,” tegasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.