Ahok dan Mantan Istrinya Veronica Tan Didorong Jadi Calon Wali Kota di Pilkada
Sama dengan Ahok, Veronica Tan didorong untuk menjadi calon Wali Kota dalam pemilihan kepala daerah tahun 2020.
Editor: Hasanudin Aco
Dengan tegas, Ahok mengatakan bahwa dia tak mungkin jadi menteri pada pemerintahan Jokowi - Maruf Amin periode 2019-2024.
"Saya tidak mungkin jadi menteri. Saya kan sudah cacat di Republik ini. Bukan pesimistis, tapi saya memberi tahu fakta dan kenyataan," kata Ahok beberapa waktu lalu.
Ada alasan yang membuat Ahok cenderung menarik diri dari peluang terjun kembali ke dunia pemerintahan.
Salah satunya, karena dirinya sudah pernah terjerat kasus hukum.
Dia mengacu pada kasus penodaan agama yang pernah menjeratnya. Ahok pernah ditahan selama 2 tahun, karena terbukti bersalah dalam kasus itu.
Usulkan Veronica Tan
Veronica Tan didorong untuk menjadi calon Wali Kota Medan dalam pemilihan kepala daerah tahun 2020.
Adalah Generasi Optimis (GO) Indonesia mendeklarasikan dukungan kepada mantan istri Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok itu.
Sekertaris Jendral GO Indonesia, Horas Sinaga mengatakan, Veronica Tan dinilai mampu menjadi pemimpin Kota Medan yang selama ini dinilai keras.
"Kota Medan perlu mendapatkan sentuhan khas seorang leader yang lembut tetapi sekaligus tegas dan kuat."
"Karena Medan terkenal memiliki karakter yang keras," ujar Horas saat membacakan deklarasinya, di kawasan Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Jumat (16/8/2019) dikutip dari Kompas.com.
Dengan adanya deklarasi ini, Horas berharap Veronica Tan terdorong untuk maju di Pilkada Medan.
Apalagi, Kota Medan merupakan kota kelahiran Veronica Tan.
Ketua GO Indonesia, Jeni Widia Ningrum menambahkan, Veronika dinilai sosok wanita tangguh, penyabar, dan ulet.