BERITA POPULER Rusuh di Papua: Foto Hoaks Diduga Jadi Pemicu, Sempat Meluas ke Sorong
BERITA POPULER kerusuhan di Papua, kerusuhan meluas hingga ke Sorong dan beredar hoaks kader partai jadi pemimpin aksi.
Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
BERITA POPULER : kerusuhan di Papua, kerusuhan meluas hingga ke Sorong dan beredar hoaks kader partai jadi pemimpin aksi.
TRIBUNNEWS.COM - Berikut update kerusuhan di Papua, kerusuhan meluas hingga ke Sorong dan beredar hoaks kader Perindo jadi pemimpin aksi.
Aksi kerusuhan oleh sejumlah massa tidak hanya terjadi di Manokwari dan Jayapura, Papua.
Kerusuhan juga meluas hingga ke Kota Sorong, Papua Barat.
Aksi demo di Kota Sorong berujung dengan aksi perusakan beberapa fasilitas publik.
Baca: UPDATE Kerusuhan di Manokwari Papua : Polisi Sebut Foto Hoaks Mahasiswa Tewas Jadi Sebab Kerusuhan
Baca: Lenis Kagoya: Kepala Adat Masuk Kampung Bujuk Masyarakat Hentikan Kerusuhan
Baca: Dengar Kerusuhan di Jatim dan Manokwari, Wiranto Langsung Telepon Khofifah
Salah satunya perusakan Bandara Domine Eduard Osok, Senin (29/8/2019) sore.
Aksi massa yang melakukan perusakan terhadap bandara berhasil dicegah aparat kepolisian.
Namun, sejumlah kaca dan fasilitas publik yang ada di sekitar bandara berhasil dirusak massa dengan cara dilempari batu.
Wakil Gubernur Papua Mohammad Lakotani ketika dikonfirmasi Kompas.com membenarkan adanya perusakan terhadap Bandara Domine Eduard Osok.
“Ya. Saya sudah dapat informasinya. Tetapi massa berhasil dipukul mundur oleh aparat, karena itu adalah objek vital,” ujar Lakotani saat dihubungi, Senin.
Lakotani menjelaskan, massa melakukan perusakan bandara dengan cara melakukan pelemparan ke arah terminal bandara dan kaca bagian depan.
“Saya ada di Manokwari. Jadi saya belum mendapat informasi detail kerusakan bandara. Namun, saat ini bandara sudah dijaga ketat aparat kepolisian,” ujar Lakotani.
Lakotani juga belum bisa memastikan kondisi aktivitas penerbangan di Sorong.
“Saya tidak bisa pastikan aksi massa, apakah mengganggu penerbangan atau tidak,” kata Lakotani.