Mabes Polri Raih Simpati Masyarakat Lewat 'Police Movie Festival 2019'
PMF 2019 melombakan dua kategori film, yaitu film pendek dan animasi. Kategori film pendek, maksimal durasi film adalah 5 sampai 7 menit.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mabes Polri kembali menggelar kompetisi film pendek bertajuk Police Movie Festival 2019. Kompetisi PMF 2019 menantang siapa saja termasuk sineas untuk membuat film pendek yang bercerita tentang dunia polisi.
Kadiv Humas Polri Irjen Mohammad Iqbal dalam konferensi pers di Plaza Senayan, Jakarta Selatan, Senin (19/8/2019) menyebutkan, lewat kompetisi ini Polri ingin meraih simpati masyarakat dan ingin menjadi bagian dari masyarakat terkait posisinya sebagai penjaga stabilitas dan keamanan sipil.
"Police Movie Festival ini untuk mendekatkan kami ke masyarakat, masyarakat sebagai stake holder dan tugas kami menjaga kamtibmas. Mudah mudahan melalui kegiatan ini kami bisa semakin dekat dengan masyarakat," kata Mohammad Iqbal.
"Mudah mudahan ke depan polisi semakin sipil. Semakin mendapatkan restu dari masyarakat untuk menjaga keamanan," imbuhnya.
Tahun ini merupakan penyelenggaraan PMF yang keenam kalinya. Mabes Polri melibatkan dewan juri dari kalangan profesional di dunia film seperti sutradara Monty Tiwa, animator yang juga pendiri Hellomotion, Wahyu Aditya.
Mabes Polri juga melibatkan aktor Chicco Jerikho, Rio Dewanto dan aktris Prilly Latuconsina sebagai juri. "Festival seperti ini unik karena di festival festival lainnya belum ada," komentar sutradara MontyTiwa.
Wahyu Aditya menilai, ajang ini bisa menjadi awal buat orang yang ingin berkarier di dunia audio visual dan membuat konten dengan tema spesifik tentang polisi lewat ajang PMF ini.
Iqbal berharap peserta PMF 2019 akan lebih banyak lagi yang berpartisipasi. "Tahun lalu diikuti 453 film," ujarnya.
Tim panitia dari Mabes Polri, AKP Hasbi mengatakan, penyelenggaraan PMF 2019 merupakan cara kepolisian mendekatkan diri ke masyarakat dengan pendekatan ala milenial.
Baca: Pria Ini Pingsan dan Meninggal Dunia Usai Bertengkar dan Mengejar Pacarnya yang Kabur
"PMF 2019 mengajak masyarakat melihat petugas kepolisian berdasar sudut pandang berbeda, sudut pandang masyarakat. Selama ini masyarakat melihat Polantas di jalan raya, padahal banyak yang bisa disimak misalnya bagaimana polisi menjinakkan bom. Yang berbeda dari PMF ini adalah tahun depan kita akan go international," ujar AKP Hasbi.
PMF 2019 melombakan dua kategori film, yaitu film pendek dan animasi. Kategori film pendek, maksimal durasi film adalah 5 sampai 7 menit. Sementara untuk kategori film animasi maksimal tiga menit.
Masyarakat yang berminat berpartisipasi bisa mendaftar di ajang ini melalui situs www.policemoviefestival.com. Karya ditunggu sampai tanggal 1 Oktober 2019 dengan total hadiah Rp 150 juta.
Siapa saja yang ingin ikut kompetisi ini akan difasilitasi oleh Mabes Polri. "Masyarakat yang akan membuat film pendek tak perlu ragu misalnya perlu uniform, bisa meminta izin ke Polsek, kita akan bantu," kata AKP Hasbi.