Gali Petunjuk Buru Pelempar Bom Molotov, Polisi Periksa Rekaman CCTV di Kantor DPP Golkar
Kepolisian kini sedang memeriksa CCTV yang berada di kantor DPP Golkar serta mencari kemungkinan ada CCTV lain di sekitar lokasi pelemparan molotov
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepolisian kini sedang memeriksa CCTV yang berada di kantor DPP Golkar serta mencari kemungkinan ada CCTV lain di sekitar lokasi pelemparan bom molotov.
Diketahui, kantor DPP Partai Golkar di Jalan Anggrek Neli, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (21/8/2019) dini hari pukul 03.15 dilempar bom molotov oleh orang tak dikenal.
"Jadi, selain memeriksa beberapa saksi serta melakukan olah TKP, kami juga sedang memeriksa CCTV di kantor DPP Golkar dan sekitarnya."
"Kita harapkan itu bisa menjadi bukti petunjuk, untuk mengidentifikasi pelakunya," kata Argo, saat ditemui di ruang kerjanya di Mapolda Metro Jaya, Rabu (21/8/2019).
Menurutnya, dari rekaman CCTV yang ada, diharapkan paling tidak dapat diketahui nomor polisi dua sepeda motor yang digunakan pelaku.
Baca: 3 Tanda Baru Kuatkan Dugaan Syahrini Hamil, Istri Reino Barack Sulit Sembunyikan Perubahan Perut?
Baca: Kasus Pembunuhan Gadis di Tegal: 2 Pelaku Sempat Minta Berhubungan Badan tapi Ditolak Korban
Baca: Begini Penampilan Mutia Ayu, Istri Glenn Fredly Saat Menikah: Tampil Flawless
"Sehingga, kita bisa ungkap kasus ini," kata dia.
Menurut Argo, setelah insiden pelemparan molotov itu, pihaknya melakukan peningkatan pengamanan di Kantor DPP Partai Golkar di Jalan Anggrek Neli, Slipi, Jakarta Barat dan wilayah sekitarnya.
"Dari Polres Jakarta Barat, sudah melakukan peningkatan pengamanan di lokasi kantor dan sekitarnya, dengan menempatkan petugas di sana," kata Argo.
Langkah itu, kata Argo, untuk mengantisipasi kemungkinan ada aksi lain serta mengamankan tempat kejadian perkara (TKP) insiden pelemparan molotov.
Argo mengatakan, tidak ada kerusakan sama sekali di Kantor DPP Partai Golkar akibat pelemparan molotov yang dilakukan oleh empat orang tak dikenal dan mengendarai dua sepeda motor itu.
Pelemparan molotov katanya terjadi Rabu (21/8/2019) dini hari tadi sekira pukul 03.15.
Baca: Menpan RB Beri Penghargaan kepada Polri Sekaligus Serukan Pembangunan SDM Berkualitas
Baca: 3 Drama Korea Adaptasi Webtoon yang Akan Tayang September 2019
"Sama sekali tidak ada kerusakan berarti di Kantor DPP Golkar karena itu."
"Sebab, dua molotov yang dilempar, satu langsung mati dan satu lagi tidak menyala," kata Argo saat ditemui di ruang kerjanya di Mapolda Metro Jaya, Rabu (21/8/2019) sore.
Ia mengatakan, dari keterangan sejumlah saksi yang sudah dimintai keterangan pihaknya, diketahui bahwa pelaku pelemparan molotov berjumlah empat orang yang mengendarai dua sepeda motor yakni Yamaha N-Max warna hitam dan Honda Vario putih.