Sebut Jokowi 3 Kali Ungkap Pemindahan Ibu Kota, Fadli Zon: Kasihan Negara Ini Diombangambingkan
"Karena memindahkan ibu kota adalah bagian dari upaya untuk melakukan dekonsentrasi pembangunan," sambung Fadli Zon.
Editor: tribunjakarta.com
TRIBUNNEWS.COM - Wakil Ketua DPR Fadli Zon menuturkan pendapatnya mengenai pemindahan ibu kota negara Indonesia yang dianggap wacana mentah dan belum berupa rencana matang.
Bahkan, Fadli Zon kasihan dengan masyarakat Indonesia yang diombangambingkan dengan persoalan amatiran atas ide pemindahan ibu kota.
Hal tersebut dikatakan Fadli Zon saat menjadi narasumber di acara Indonesia Lawyers Club yang tayang pada Selasa malam (20/8/2019).
Awalnya, Fadli Zon menuturkan rencana pemindahan ibu kota merupakan hal yang biasa dan telah dicanangkan sejak lama.
Bahkan Partai Gerindra disebut sudah mendukung dan mulai berdiskusi soal rencana pemindahan ibu kota Indonesia.
"Pertama, pada prinsipnya memindahkan ibu kota itu adalah satu hal yang biasa. Gerindra termasuk yang menyetujui prinsip pemindahan ibu kota. Dari dulu bahkan. Dari sejak awal kita mendiskusikan itu," tutur Fadli Zon.
Fadli Zon menuturkan sikap setujunya atas rencana pemindahan ibu kota lantaran hal itu merupakan upaya untuk dekonsentrasi pembangunan agar tak terjadi ketimpangan antar daerah.
"Karena memindahkan ibu kota adalah bagian dari upaya untuk melakukan dekonsentrasi pembangunan," sambung Fadli Zon.
Kendati demikian, ia menyoroti seberapa pentingkah pemindahan ibu kota untuk dilakukan dalam waktu dekat.
Mengingat, bagi Fadli Zon, kondisi Indonesia terutama di sisi keuangan serta aspek lainnya seolah tidak memungkinkan.