Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sekjen PKB dan Mantan Menteri Tak Diundang ke Muktamar PKB, Ada Apa?

Sebelumnya Lukman Edy mengungkapkan tidak diundang bersama dengan mantan Sekjen lainnya, Abdul Kadir Karding dan beberapa pengurus lain.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Sekjen PKB dan Mantan Menteri Tak Diundang ke Muktamar PKB, Ada Apa?
Tribunnews.com/ Fahdi Fahlevi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenakan baju adat Bali saat menghadiri Muktamar V PKB di Nusa Dua, Bali pada hari ini, Selasa (20/8/2019). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua mantan Sekjen PKB Abdul Kadir Karding dan Lukman Edy tidak diundang pengurus DPP PKB ke Muktamar yang digelar di Nusa Dua Bali, Selasa (20/8/2019).

Abdul Kadir Karding yang sekarang menjabat Ketua DPP PKB enggan berkomentar terkait tidak diundangnya ke Muktamar yang salah satu agendanya memilih Ketua Umum PKB 2019-2024.

"Jangan tanya ke saya," kata Abdul Karding Karding saat dihubungi, Selasa (20/8/2019).

Sementara itu Lukman Edy yang juga mantan menteri di era SBY ini membenarkan dirinya tidak diundang ke Muktamar PKB.

Saat ini posisinya masih di Jakarta.

 

Baca: Baim Wong Bantu Irfan, Pedagang Kacang di Pinggir Jalan: Doain Saya Kalau Abis Salat Ya

"Ya begitulah mas," kata Lukman terpisah.

Sebelumnya Lukman Edy mengungkapkan tidak diundang bersama dengan mantan Sekjen lainnya, Abdul Kadir Karding dan beberapa pengurus lain.

Berita Rekomendasi

"Ya, begitu (tidak diundang). Beberapa pengurus departemen yang kelihatan dekat dengan Karding juga gak pada diundang," ujar Lukman saat dikonfirmasi, Selasa (20/8/2019).

Baca: Jokowi Ingatkan Kader PKB Tantangan Membangun SDM Unggul

Dirinya mengungkapkan pengurus yang dekat dengan Karding tidak diundang dalam muktamar kali ini.

Padahal, menurut Lukman, dirinya dan pengurus lain juga tidak akan membuat keributan pada muktamar itu.

Lukman menduga ada dendam pasca Pilpres 2019.

Dirinya tidak menjelaskan maksud dendam pasca Pilpres tersebut.

Namun, dirinya mengungkapkan bahwa ada ketidakpuasan saat penentuan capres-cawapres.

"Yang dikembangkan masih narasi tidak puas di Pilpres 2019 ini. Soal penentuan capres dan cawapres," ungkap Lukman.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas