Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Di Mata Najwa Kontras Singung Kasus Kemanusiaan di Papua: Kita Lihat Apa yang Dilakukan Jakarta

Sekjen Federasi KontraS, Andy Irfan Junaedi menyinggung mengenai kasus kemanusiaan yang terjadi di Papua. Di Nduga, ada ratusan pengungsi meninggal.

Editor: Lailatun Niqmah
zoom-in Di Mata Najwa Kontras Singung Kasus Kemanusiaan di Papua: Kita Lihat Apa yang Dilakukan Jakarta
YouTube/Najwa Shihab
Sekjen Federasi KontraS, Andy Irfan Junaedi menyinggung mengenai kasus kemanusiaan yang terjadi di Papua. Di Nduga, ada ratusan pengungsi meninggal. 

TRIBUNNEWS.COM - Sekjen Federasi KontraS, Andy Irfan Junaedi menyinggung mengenai kasus kemanusiaan yang terjadi di Papua.

Hal ini diungkapkan Andy saat menjadi narasumber dalam program Mata Najwa bertajuk 'Nyala Papua', dikutip TribunWow.com dari saluran YouTube Najwa Shihab, Kamis (22/8/2019).

Mulanya ia tengah menyinggung soal pembangunan jalan Trans-Papua.

Diketahui Jalan Trans-Papua merupakan jalan nasional yang menghubungkan Provinsi Papua Barat dan Provinsi Papua, dengan jalur yang membentang dari Kota Sorong di Provinsi Papua Barat-Merauke di Provinsi Papua dengan panjang mencapai 4.330,07 kilometer.

Baca: Jokowi 3 Kali Bahas Pindah Ibu Kota, Fadli Zon: Presiden Jangan Mikir Sendiri, Jangan-jangan Wangsit

Ia mengungkapkan fakta bahwa sebenarnya Masyarakat Papua tak membutuhkan pembangunan itu.

"Siapa yang butuh, orang Indonesia-kah atau orang Papua kah?"

Ucapan Andy sempat terhenti, sedangkan Najwa Shihab dan penonton satu studio terdiam.

BERITA REKOMENDASI

Andy lantas menuturkan bahwa pembangunan di Papua memang penting, namun yang lebih penting saat implementasi dengan mengedepankan pembangunan.

"Saya bilang pembangunan itu penting, perlu. Tapi bagaimana proses perencanaan dan implementasi pembangunan itu dilakukan mengedepankan kemanusiaan," ujar Andy.

Ia menjelaskan bahwa Papua memiliki cerita yang bebeda dengan wilayah lain.

BACA HALAMAN SELANJUTNYA>>>

Sumber: TribunWow.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas