Pemerintah Sebut Ibu Kota Pindah Demi Pembangunan Merata, Emil Salim Bongkar Fakta: Itu Salah!
Ekonom senior, Profesor Emil Salim dengan emosional menanggapi pernyataan Eko Sulistyo itu.
Editor: tribunjakarta.com
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Rr Dewi Kartika H
TRIBUNJAKARTA.COM - Diseminasi Informasi Kantor Staf Presiden (KSP), Eko Sulistyo mengeklaim pemindahan ibu kota dari DKI Jakarta ke Pulau Kalimantan demi pembangunan yang merata di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Eko Sulistyo saat menjadi narasumber di acara, Sapa Indonesia, pada Jumat (23/8/2019).
TONTON JUGA
"Untuk pemerataan pembangunan, karena selama ini juga masalah ketimpangan regional juga masih tinggi," kata Eko Sulistyo dikutip TribunJakarta.com dari tayangan langsung Kompas TV.
Ekonom senior, Profesor Emil Salim dengan emosional menanggapi pernyataan Eko Sulistyo itu.
Emil Salim membeberkan sebuah fakta hingga menyinggung soal Aceh dan Batam.
Mulanya Emil Salim menilai dana untuk pemindahan ibu kota senilai Rp446 triliun sangatlah besar.
Ia menilai uang sebesar itu seharusnya dapat dimanfaatkan pemerintah dengan sebaik mungkin, yakni untuk meningkatkan kualitas Sumbe Daya Manusia (SDM) melalui pendidikan.
"Rp446 triliun adalah uang besar yang dipakai untuk meningkatkan sumber daya manusia melalui pedidikan," tegas Emil Salim.
• Putra Ardi Bakrie Ngambek Tendang & Pukul Pengasuh, Nia Ramadhani Beri Reaksi Santai: Ih Jelek
• Ayah Kandungnya Larang Ruben Onsu Datang ke NTT, Betrand Peto Polos: Nanti Rumah Saya Hancur