Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Arya Sinulingga: Pindahkan Ibu Kota Bantu Percepatan Pemerataan Pembangunan

Founder Bhinneka Institute, Arya Sinulingga apresiasi pemerintah kepemimpinan Presiden Joko Widodo yang punya rencana besar memindah Ibu Kota.

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Arya Sinulingga: Pindahkan Ibu Kota Bantu Percepatan Pemerataan Pembangunan
TRIBUNNEWS.COM/DANANG TRIATMOJO
Diskusi Polemik di kawasan Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (24/8/2019) membahas rencana pemindahan ibu kota negara. 

Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Founder Bhinneka Institute, Arya Sinulingga apresiasi pemerintah kepemimpinan Presiden Joko Widodo yang punya rencana besar memindah Ibu Kota.

Menurutnya tujuan pemindahan Ibu Kota tak lain demi percepatan pemerataan pembangunan.

"Kalau Indonesia mau maju, maka hargailah pemerataan. Pemindahan Ibukota secepatnya akan bisa membantu percepatan pemerataan pembangunan," kata Arya dalam diskusi Polemik di kawasan Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (24/8/2019).

Baca: Ayu Azhari Terbang ke London Perkenalkan Kuliner Indonesia

Baca: Perjuangan Hanung Demi Nikahi Zaskia Mecca, Sengaja Rebut dari Pacarnya, Beri Mahar Ratusan Juta

Kata dia, beban Jakarta sudah semakin berat. Sehingga pemindahan Ibu Kota yang kabarnya ake Kalimantan Timur adalah upaya meringankan beban tersebut dan sebagai upaya jalan pintas menyamaratakan pembangunan. Sekaligus mewujudkan Indonesia sentris.

"Presiden ingin melakukan percepatan pembangunan di seluruh Indonesia. Langkah paling cepat adalah pemindahan Ibu Kota," ujarnya.

Sementera itu, Direktur Eksekutif KPPOD Robert Endi Jaweng, menjelaskan pemindahan Ibu Kota ke Kalimatan saat ini baru sebatas wacana saja.

Berita Rekomendasi

Meski banyak pandangan dari berbagai pihak soal wacana itu yang kian nyata, namun hingga kini pemerintah baru melempar rencana tersebut lewat kajian-kajian saja.

"Pemindahan ibukota baru sebatas wacana, karena masih dalam kajian-kajian," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas