VIRAL Dosen UNS Tegur Mahasiswa di Siaran Langsung Dota 2: Segera Konsul, Tahun Depan Bapak Pensiun
VIRAL, seorang "dosen" UNS yang menegur mahasiswanya agar segera konsul skirpsi di siaran langsung Dota 2 di Youtube. Ini cerita lengkapnya!
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Sri Juliati
VIRAL, seorang "dosen" UNS yang menegur mahasiswanya agar segera konsul skirpsi di siaran langsung Dota 2 di Youtube. Ini cerita lengkapnya!
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pengguna Twitter dengan akun @rasyourbae1 telah mengunggah tangkapan layar komentar yang diduga dari seorang dosen FISIP Universitas Sebelas Maret (UNS) yang menegur mahasiswanya bernama Dimas di siaran langsung pertandingan Dota 2 pada Kamis (22/8/2018).
Tangkapan layar tersebut bertuliskan "Rusbiyanto Uns: tolong yang namanya Dimas, mahasiswa FISIP UNS segera konsul ke saya. Semester depan bapak sudah pensiun. Saya dapat info dari temen kosnya kalau Dimas sering streaming Dota 2."
Dilansir dari Kompas.com pada Jumat (23/8/2019), Rusbiyanto ternyata bukan merupakan dosen FISIP UNS, melainkan staf akademik.
"Saya bukan dosen. Saya hanya staf di UNS," katanya, Jumat (23/8/2019).
Baca: Update The International 2019 Babak Main Event Hari Kelima, Team Secret Juara 4
Baca: Jadwal The International 2019 Hari ini, Minggu 25 Agustus 2019, PSG.LGD vs Team Liquid
Rusbiyanto pun tidak mengetahui mengenai komentar yang viral di kolom komentar siaran langsung Dota 2 di YouTube tersebut.
Ia bercerita, saat itu ponselnya sedang dipakai oleh anaknya, Dian Arif untuk menonton streaming gim Dota 2.
Namun, Dian lupa untuk menutup akun milik sang ayah.
Pada saat live streaming, Dian menuliskan di kolom komentar dengan nama akun Rusbiyanto UNS.
"Saya tahunya pas mau Jumatan, sama teman-teman (diberi tahu) 'Pak Rusbi jadi dosen ya'," kata Rusbiyanto tertawa.
Sementara itu, Dian juga mengatakan, ialupa untuk menutup akun milik ayahnya.
Sehingga saat ia menuliskan komentar, nama sang ayah muncul di kolom komentar.
Dian mengatakan, dalam kolom komentar, banyak yang bernama Dimas.
Lalu ia mengambil secara acak nama Dimas tersebut.