Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Alasan Lukman Edy Enggan Isi Pernyataan Kesediaan Jadi Pengurus DPP PKB

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lukman Edy angkat bicara terkait namanya yang tidak masuk struktur Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Alasan Lukman Edy Enggan Isi Pernyataan Kesediaan Jadi Pengurus DPP PKB
Danang Triatmojo
Lukman Edy 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lukman Edy angkat bicara terkait namanya yang tidak masuk struktur Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB periode 2019-2024.

Menurut Lukman Edy, alasanya dirinya tidak masuk struktur DPP PKB karena memang tidak bersedia membuat surat peryataan menjadi pengurus.

"Semua pengurus DPP yang lama memang diminta membuat surat pernyataan bersedia menjadi pengurus. Saya tidak mengirimkannya," kata Lukman Edy kepada wartawan, Senin (26/8/2019).

Lukman pun membeberkan isi pesan group Whatsapp (WA) yang meminta pengurus DPP yang lama untuk bersedia menjadi pengurus 2 hari yang lalu.

Baca: Kurs Rupiah Kembali Ditutup Melemah Sore Tadi

Baca: Ibu Kota Negara Akan Dipindah, Ini Rincian Skema Pembiayaannya Menurut Jokowi

Baca: Blusukan Pertama Anggota Termuda DPRD DKI Jakarta Diwarnai Ketegangan

Baca: Luna Maya Tak Ingin Buru-buru Nikah demi Senangkan Orang Lain: Saya Enggak Mau Menipu

Surat itu, kata Lukman, nantinya diseleksi Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar untuk dipilih masuk dalam jajaran DPP.

Selain itu, mantan Sekjen PKB ini pun mengutarakan alasannya tidak bersedia mengisi surat peryataan bersedia masuk kembali kedalam pengurus DPP.

Berita Rekomendasi

Lukman menyebut, program 5 tahun kedepan PKB tidak sejalan dengan hasil Muktamar V di Bali beberapa waktu lalu.

"Alasannya enggak cocok saja dengan konsep 5 tahun kedepan, paska muktamar Bali," jelas Lukman.

Penjelasan Ida Fauziyah

Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Ida Fauziah angkat bicara terkait dua nama petinggi PKB yang tidak masuk strukur DPP periode 2019-2024.

Dua nama kader senior itu adalah mantan Sekjen PKB Lukman Edy dan Abdul Kadir Karding.

Ida menyampaikan, hilangnya dua nama itu lantaran mereka tidak menyatakan kesedian kembali mengabdi kepada partai.

Ia menyebut, jika struktur kepengurusan periode 2019-2024 ini masih didominasi nama-nama lawas dari kepengurusan sebelumnya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas