Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Emil Salim Sedih Mendengar Usulan Bappenas soal Pemindahan Ibu Kota

Emil mengatakan, usalan Bappenas yang menjadi langkah pengambilan kebijakan Presiden RI Joko Widodo, keliru.

Editor: Sanusi
zoom-in Emil Salim Sedih Mendengar Usulan Bappenas soal Pemindahan Ibu Kota
Alex Suban/Alex Suban
Prof Dr Emil Salim 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ekonom senior Emil Salim mengaku sedih mendengar usulan Bappenas.

Ini menyangkut soal pemindahan ibu kota yang disinyalir mampu memeratakan pertumbuhan ekonomi dan menjadikan Indonesia Sentris.

Emil mengatakan, usalan Bappenas yang menjadi langkah pengambilan kebijakan Presiden RI Joko Widodo, keliru.

"Di sini kita ingin bilang kepada teman-teman kita di Bappenas, keliru cara berpikirnya itu. Yang kesian ya presiden, yang memikul dampaknya. Kenapa Bappenas tega berbuat seperti itu? Saya sedih sekali mendengarnya," kata Emil Salim dalam Diskusi Publik INDEF di Jakarta, Jumat (23/8/2019).

Alih-alih memindahkan ibu kota baru, Emil menyarankan untuk memperbaiki sumber daya manusia (SDM).

Pasalnya, semua negara maju di Asia seperti Jepang, China, dan Korea Selatan terus membangun SDM untuk menjadikan negaranya maju.

Terlebih, Indonesia tengah mengalami bonus demografi yang kedepannya belum tentu terjadi lagi.
Jumlah mahasiswa Indonesia di luar negeri pun lebih banyak ketimbang negara berpenduduk lebih sedikit, seperti Vietnam dan Malaysia.

Berita Rekomendasi

"Coba kita belajar dari Jepang, Korea Selatan, RRC. Semua negara ini di Asia, mulanya tertinggal dengan negara Barat. Sikap mengejar ketertinggalan ini yang harus kita contoh sehingga menghasilkan problem resolve, bukan pindah ibu kota," jelas pria yang pernah jadi Menteri Negara Pengawasan Pembangunan dan Lingkungan Hidup (PPLH).

"Kalau kita lihat sejarah bangsa maju karena human resources, kenapa kita tidak tempuh jalur ke sana? Nah itu yang saya tidak mengerti," tambah dia.

Emil menuturkan, pindahnya ibu kota tidak akan menyelesaikan persoalan yang terjadi di Jakarta, seperi banjir, kurang air bersih, dan macet.

Baca: Harga Emas Antam Melesat Rp 9.000 Menjadi Rp 774.000 Per Gram

Baca: Jokowi Akan Umumkan Lokasi Ibu Kota, Benarkah Kalimantan Aman dari Gempa? Ini Penjelasan BMKG

"Kalau itu persoalannya, persoalan itu kita pecahkan, jangan lari ke tempat lain. Lantas kalau kau pindah ke tempat lain gimana? Betul-betul, saya ingin tahu apa logikanya Bappenas, lalu kita diskusikan. Karena Pak Jokowi tentu mempertimbangkan hal ini berdasarkan masukkan dari para ahli. Yang saya duga, adalah pendapat para ahli itu," pungkas Emil.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Emil Salim soal Ibu Kota Baru: Kenapa Bappenas Tega Berbuat Seperti Itu? Saya Sedih Sekali"

Kalimantan Rawan Gempa?

Hari ini (26/8), kalau tidak ada aral melintang, Presiden Joko Widodo bakal mengumumkan lokasi Ibu Kota negara baru di Pulau Kalimantan.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas