Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengakuan Pria yang Bopong Jenazah Keponakan Setelah Ditolak Gunakan Ambulans Puskesmas

Video seorang pria menggendong jenazah keponakannya karena ditolak menggunakan ambulans Puskesmas Cikokol viral di media sosial.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Pengakuan Pria yang Bopong Jenazah Keponakan Setelah Ditolak Gunakan Ambulans Puskesmas
Twitter
Seorang pria membawa jenazah berjalan kaki di Cikokol, Tangerang. 

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Tangerang, dr Liza Puspadewi sudah meminta maaf dan memeberikan penjelasan tentang regulasi penggunaan ambulans kepada awak media terkait insiden penggunaan ambulans Puskesmas Cikokol itu.

"Mewakili Pemkot Tangerang, saya mohon maaf kepada keluarga korban yang tenggelam," kata Liza kepada awak media.

Sungai Cisadane makan korban

Sungai Cisadane yang melintasi wilayah Tangerang sudah memakan korban beberapa anak, dan itu menjadi perhatian Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah.

Terlebih setelah kasus meninggalnya Husein (8) dan Fitrah (12), yang terseret arus setelah bermain air di tepi Cisadane bersama dua orang temannya pada Jumat (23/8/2019).

Setelah takziah ke rumah duka Husein, Arief mengatakan segera menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Tangerang untuk membangun turap sepanjang Cisadane.

Hal itu demi menjaga tepian sungai dari anak-anak yang bermain dan berpotensi terseret arus air.

Berita Rekomendasi

"Kami akan meminta pengamanan kepada Dinas PU misalnya di pagar dulu atau seperti apa supaya tidak ada korban lagi," ujar Arief dalam keterangan resminya, Minggu (25/8/2019).

Selain kepada DPU, Arief juga akan menyurati Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk menindaklanjuti turap tersebut.

"Kami juga akan bersurat ke Kementerian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane untuk menindaklanjuti penurapan supaya jangan ada lagi korban-korban lain dipinggir Sungai Cisadane yang mengakibatkan kerugian buat masyarakat," ujarnya.

Seperti diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, pencarian tim gabungan SAR lebih dulu menemukan Husein beberapa jam setelah kejadian tenggelam.

Satu hari setelahnya, Sabtu malam (24/8/2019) Fitrah baru ditemukan dalam keadaan tak bernyawa.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com https://jakarta.tribunnews.com/2019/08/25/saat-puskesmas-tolak-antar-jasad-bocah-tenggelam-hingga-respon-call-center-rumah-sakit-lambat?page=all

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas