Pesawat TNI AL Temukan Bangkai KM Santika Nusantara di Pulau Bawean
Bangkai kapal penumpang yang mengalami kebakaran pada Kamis (22/8/2019) silam, pertama kali termonitor pada 14.20 WITA.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com/Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pesawat CN 235 milik TNI Angkatan Laut menemukan bangkai KM Santika Nusantara yang diduga tenggelam dan terbawa arus laut dalam kondisi terapung di posisi barat laut Pulau Bawean pada Senin (26/8/2019) siang.
Kepala Dinas Penerangan Komando Armada II (Kadispen Koarmada II) Letkol Laut (P) Djawara Whimbo mengatakan, bangkai kapal penumpang yang mengalami kebakaran pada Kamis (22/8/2019) silam tersebut, pertama kali termonitor oleh pesawat udara dengan kode penerbangan P 8301 pada pukul 14.20 WITA.
Ia mengatakan bangkai kapal tersebut ditemukan di koordinat 04°46'48" - 112°17'44", atau berjarak sekitar 60 Nautical Mile (NM) dari posisi KRI Ahmad Yani-351 yang melakukan patroli laut bersama KRI Karel Satsuit Tubun-356 sejak H+1 kejadian.
Baca: Moeldoko Sebut Penambahan Pasukan TNI-Polri ke Papua Untuk Ciptakan Rasa Aman
"Dengan penemuan bangkai kapal nahas tersebut maka akan memudahkan proses investigasi penyebab pasti kebakaran. Demikian juga dengan pencarian jasad korban yang dikhawatirkan masih ada di dalam bangkai kapal tersebut," kata Whimbo dalam keterangan resmi Dinas Penerangan Koarmada II pada Senin (26/8/2019).
Sebelumnya, dalam upaya membantu pencarian dan penyelamatan KM Santika Nusantara yang diperkirakan tenggelam di perairan Pulau Masalembo, TNI AL dalam hal ini Koarmada II dan Puspenerbal telah menerjunkan unsur-unsurnya berupa 2 kapal perang jenis Eskorta, 1 unit Pesawat CN 235 , serta 1 unit Helikopter.