Densus 88 Dalami Motif dan Latar Belakang Keluarga Penyerang Anggota Polsek Tlogowungu
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan pelaku diketahui berinisial MP (35) dan telah diamankan pihaknya.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mabes Polri mengungkap Densus 88 Antiteror tengah mendalami motif pelaku berinisial MP (35) yang melakukan penyerangan terhadap anggota Polsek Tlogowungu Pati Aiptu Kosrin.
"Kita masih menunggu pendalaman dari Densus 88, sehingga nanti kalau sudah ada pendalaman dari Densus 88 baru ketemu ya, apa yang menjadi motif," ujar Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo, di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (27/8/2019).
Mantan Wakapolda Kalimantan Tengah itu juga menuturkan pihaknya mendalami sejumlah catatan dan latar belakang yang bersangkutan.
Bahkan, lanjut jenderal bintang satu itu, Densus 88 Antiteror juga akan mendalami keterangan dari pihak keluarga pelaku yang membacok Aiptu Kosrin dengan parang tersebut.
"Beberapa catatan sedang didalami Densus 88, termasuk backgroundnya, termasuk dari pihak keluarga. Ya, keluarga nanti akan didalami juga," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, Mabes Polri mengkonfirmasi adanya pembacokan yang dilakukan oleh orang tak dikenal kepada seorang anggota kepolisian Polsek Tlogowungu Pati bernama Aiptu Kosrin.
Baca: Tampil dengan Desain Lebih Segar, Vespa LX 125 i-get Dibanderol Segini
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan pelaku diketahui berinisial MP (35) dan telah diamankan pihaknya.
"Untuk pelaku sedang di evakuasi, dirawat dan didalami (motif penyerangan) oleh tim polda dan Densus 88," ujar Dedi, Selasa (27/8/2019).
Baca: Tanggapan Istana Soal Artikel Dahlan Iskan yang Sebut Prabowo Miliki Lahan di Lokasi Ibu Kota Baru
Ia menjelaskan bahwa pelaku awalnya datang ke Polsek Tlogowungu Pati, Jawa Tengah, untuk membuat laporan kehilangan sekitar pukul 09.30 WIB, hari ini, Selasa (27/8).
Alasan pelaku membacok Aiptu Kosrin lantaran dirinya merasa kesal tidak ada anggota Polsek yang berjaga di ruang SPK.
"Lalu berhubung di ruang Reskrim tidak ada yang berpakaian dinas, tersangka kembali menemui Kanit Provos dengan mengeluarkan senjata tajam sejenis bendo atau parang dan membacokkan ke arah kepala Kanit Provos Aiptu Kosrin," ucapnya.
Pelaku pun kembali melancarkan serangan namun berhasil ditangkis dan ditendang oleh korban yang kemudian dibantu anggota lain untuk menangkap pelaku.
Jenderal bintang satu itu mengatakan polisi melakukan tindakan tegas kepasa pelaku. Setelahnya, pelaku bersama dengan Aiptu Kosrin dibawa ke RSU Soewondo Pati untuk dilakukan penanganan medis.
"Kondisi Aiptu Kostin stabil dan masih dirawat," tandasnya.
Adapun dari tangan pelaku, kepolisian berhasil menyita barang bukti antara laij satu buah senjata tajam jenis parang, satu buah dompet berwarna hitam dan satu buah motor yamaha.