Potret Lengkap Ibu Kota Baru RI: Mulai Batas Wilayah, Topografi, hingga Destinasi Wisata
Ibu kota baru RI akan berlokasi di sebagian wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara dan sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM - Ibu kota baru RI akan berlokasi di sebagian wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara dan sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Pengumuman lokasi ibu kota baru disampaikan Presiden Jokowi dalam jumpa pers di Istana Negara, Jakarta, Senin (26/8/2019).
Dikutip dari situs resmi Kalimantan Timur, Provinsi Kalimantan Timur memiliki potensi sumber daya alam melimpah.
Situs tersebut menjlaskan, sumber daya alam yang ada dan hasil-hasilnya sebagian besar diekspor ke luar negeri sehingga provinsi tersebut merupakan penghasil devisa utama negara khususnya dari sektor pertambangan dan kehutanan.
Batas wilayah
Batas wilayah Provinsi Kalimantan Timur, sebelah utara berbatasan dengan Kalimantan Utara. Sisi timurnya berbatasan dengan sebagian (12 mil) Selat Makasar dan Laut Sulawesi.
Sementara itu, sisi selatannya berbatasan dengan Provinsi Kalimantan Selatan.
Wilayah Balikpapan dan Penajam Paser Utara dipisahkan oleh selat.
Adapun, bagian barat dari provinsi ini berbatasan dengan Provinsi Kalimantan Tengah dan Provinsi Kalimantan Barat, serta Bagian Serawak Malaysia Timur.
Luas wilayah
Provinsi Kalimantan Timur yang ditetapkan sebagai ibu kota baru memiliki luas wilayah daratan sebesar 127.267,52 km persegi.
Sementara, luas pengelolaan laut sebesar 25.656 km persegi.
Provinsi Kalimantan Timur terletak antara 113º44’ dan 119º00’ Bujur Timur serta diantara 2º33’ Lintang Utara dan 2º25’ Lintang Selatan.
Di Kalimantan Timur ada dua kandidat lokasi yakni di Sotek Kabupaten Penajam Paser Utara dan Bukit Soeharto Kabupaten Kutai Kartanegara.
Topografi
Kalimantan Timur memiliki topografi bergelombang dari kemiringan landai sampai curam, dengan ketinggian berkisar antara 0-1500 meter di atas permukaan laut (mdpl) dengan kemiringan antara 0-60 persen.
Daerah dataran rendah dari provinsi ini umumnya dijumpai di kawasan sepanjang sungai.
Sementara, daerah pegunungannya memiliki ketinggian rata-rata lebih dari 1.000 meter mdpl dengan kemiringan 300 persen.
Dataran tinggi tersebut terdapat pada bagian barat laut berbatasan langsung dengan wilayah Malaysia.
Secara garis besar, topografi Provinsi Kalimantan Timur sebesar 43,35 persen wilayah daratan termasuk dalam kemiringan di atas 40 persen.
Sebanyak 43,22 persen wilayah terletak pada ketinggian 100-1.000 mdpl.
Pembagian wilayah
Ibu kota baru Kalimantan Timur awalnya dibagi dalam beberapa wilayah.
Daerah-daerah Tingkat II-nya dibentuk berdasarkan Undang-Undang No 27 Tahun 1959, tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di Kalimantan.
Pembagian wilayah tersebut berupa pembentukan 2 kotamadya yakni Samarinda dan Balikpapan. Sementara, Samarinda merupakan Ibu Kota Provinsi Kalimantan Timur.
Kantor Camat Penajam di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Peraturan tersebut juga membagi Kalimantan menjadi 4 kabupaten yakni Kabupaten Kutai dengan ibu kotanya Tenggarong; Kabupaten Pasir dengan ibu kotanya Tanah Grogot, Kabupaten Berau dengan ibu kotanya Tanjung Redeb, dan Kabupaten Bulungan dengan ibu kotanya Tanjung Selor.
Kini, Kalimantan Timur terdiri dari 7 kabupaten dengan 3 kota.
Pembagian ini berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2012 tentang Pembentukan Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) dan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2013 tentang Pembentukan Kabupaten Mahakam Ulu yang ditandatangani oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Kabupaten tersebut adalah Kabupaten Paser, Kabupaten Kutai Barat, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kabupaten Kutai Timur, Kabupaten Berau, Kabupaten Penajam Paser Utara, dan Kabupaten Mahakam Ulu.
Sedangkan tiga kotanya adalah Kota Samarinda, Kota Balikpapan, dan Kota Bontang.
Tahun 2020
Terkait hal ini Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro mengatakan kerangka waktu pemindahan ibu kota akan dimulai tahun 2020.
"Fase persiapan 2020, mulai dari master plan, desain, dasar perundang-undangan, penyiapan lahan, infrastruktur, sampai konstruksi. Paling lambat kita harapkan 2024 proses pemindahan sudah dilakukan, yaitu memindahkan pusat pemerintahan ke Kalimantan Timur," kata Bambang Brodjonegoro menjawab pertanyaan wartawan di Istana Negara, Jakarta, Senin (26/8/2019).
Bambang mengatakan, untuk status DKI Jakarta tetap akan didorong sebagai pusat bisnis dan keuangan berskala internasional.
Sementara itu, lahan keseluruhan untuk lokasi ibu kota baru disebut seluas 180.000 hektare.
"Kawasan induk 40 hektare. Nanti diperluas. Dari separuhnya ruang terbuka hijau, hutan lindung tidak akan diganggu, termasuk hutan konservasi di Bukit Soeharto. Justru nanti akan direhab Bukit Soeharto," kata Bambang.
Sebagian besar lahan tersebut, kata Bambang, akan dipegang pemerintah meskipun saat ini masih ada kepemilikan dari pihak lain.
Destinasi Wisata
Soal pariwisata, Provinsi Kalimantan Timur yang terpilih sebagai ibu kota baru ini memiliki beberapa tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi.
Tempat wisata di ibu kota baru ini bisa menjadi pilihan yang tepat untuk liburan bersama teman-teman.
1. Pulau Kumala
Pulau Kumala adalah tempat wisata di Sungai Mahakam yang memanjang hingga ke sebelah barat Kota Tenggarong.
Lokasi Pulau Kumala terletak di tengah Sungai Mahakam yang menjadi taman rekreasi favorit wisatawan.
Saat ini, Pulau Kumala menyediakan fasilitas umum berupa sky tower setinggi 100 meter untuk menikmati keindahan kota dari ketinggian.
Tak hanya itu, masih ada kereta api mini, area permainan anak-anak, dan kereta gantung yang menghubungkan dengan daratan.
2. Ladang Budaya (Ladaya)
Ladang Budaya (Ladaya) memiliki mini zoo dengan beberapa koleksi binatang khas Kalimantan Timur.
Seperti burung enggang, beruang madu, uwa-uwa, serta adapula burung merak.
Ladaya juga menyediakan beberapa spot foto menarik dan instagramable yang bisa kamu gunakan untuk selfie.
Ladaya berlokasi di Jalan H. Bachrin Seman, Mangkurawang, Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Harga tiket masuk ke Ladaya mulai dari Rp 5.000 per orang.
3. Taman Kota Raja Tenggarong
Lokasi Taman Kota Raja berada di Jalan Wolter Monginsidi nomor 16, Timbau, Tenggarong, Kutai Negara, Kalimantan Timur.
Taman Kota Raja Tenggarong ini bisa dikunjungi setiap hari selama 24 jam.
Harga tiket masuk Taman Kota Raja Tenggarong mulai dari Rp 10.000 per orang.
Kamu bisa berfoto di jembatan unik berwarna kuning yang tepat di atas sungai.
Taman Kota Raja Tenggarong juga dilengkapi dengan fasilitas mirip dengan menara payung seperti di Arab.
4. Museum Mulawarman
Museum Mulawarman berlokasi di Jalan Tepian Pandan, Panji, Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Museum Mulawarman lokasinya juga dekat dengan Sungai Mahakam yang bisa kamu kunjungi.
Museum Mulawarman berisi patung-patung dan benda-benda bersejarah, perabotan kuno, kamar tidur dengan hiasan kain 'doyo' tenunan tangan, dan barang-barang dari dinasti Ming, Qing, dan Yuan.
Tak hanya itu, di Museum Mulawarman juga menyimpan teater boneka Bali yang disumbangkan oleh Sultan Yogyakarta.
5. Wisata Bukit Biru
Wisata Bukit Biru cocok dikunjungi saat liburan dengan teman-teman.
Dari atas bukit kamu akan menemukan keindahan alam yang memesona.
Waktu berkunjung ke Wisata Bukit Biru yang paling direkomendasikan adalah sore hari sambil menikmati pesona sunset.
Kamu bisa berfoto di puncak Wisata Bukit Biru dengan mendapatkan siluet menarik.
Wisata Bukit Biru lokasinya berada di Jalan Pahlawan, Bukit Biru, Kec. Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
6. Jam Bentong
Dalam Bahasa Indonesia, Jam Bentong berarti jam besar atau raksasa.
Jam Bentong ini berlokasi di Jalan Wolter Monginsidi nomor 16, Timbau, Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Jam Bentong ini menjadi ikon Kota Tenggarong, Kalimantan Timur.
Selain menjadi ikon Kota Tenggarong, Jam Bentong juga menjadi objek wisata terkenal lho.
Jam Bentong berfungsi sebagai pusat untuk mendapatkan informasi parawisata.
7. Sungai Mahakam
Sungai Mahakam melintasi wilayah Kabupaten Kutai Barat di bagian hulu, hingga Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kota Samarinda di bagian hilir.
Sungai Mahakam merupakan sungai terbesar di Kalimantan Timur.
Asal Sungai Mahakam dari Cemaru yang mengalir ke tenggara, bertemu Sungai Kedang Pahu di kota Muara Pahu.
Di tepi sungai inilah tempat yang pas untuk menghabiskan waktu santai dan ngobrol asyik dengan teman-teman.