BPIP: Kami Mengemban Amanat Para Founding Fathers
Salah satunya, ialah dengan merangkul HKBP yang notabene merupakan gereja protestan terbesar di Indonesia.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Hendra Gunawan
Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, TAPANULI UTARA -- Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Lia Kian menjelaskan, bahwa membumikan Pancasila sebagai ideologi bangsa adalah tugas bersama.
Hal demikian pun sejalan dengan semangat dan pesan para founding fathers negeri ini.
"Ini adalah kerja kita bersama, karena menjaga ideologi adalah pesan pahlawan terdahulu, harus tetap ada," ucap Lia Kian dalam diskusi bertajuk 'Revitalitasi dan Reaktualisasi Nilai-Nilai Pancasila' di Kantor Pusat Huria Kristen Batak Protestan (HKBP), Tarutung, Sumatera Utara, Selasa (27/8/2019).
Dalam fungsi yang termaktub dalam Pasal 4 Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2018, BPIP mengemban tugas untuk melaksanakan sosialisasi dan kerjasama, serta hubungan dalam pembinaan ideologi Pancasila.
Untuk merealisasikan hal tersebut, BPIP turut melakukan konsolidasi dengan organisasi masyarakat, tokoh-tokoh lintas agama, serta berbagai komunitas adat di penjuru wilayah Indonesia.
Salah satunya, ialah dengan merangkul HKBP yang notabene merupakan gereja protestan terbesar di Indonesia.
Ompui Ephorus HKBP, Darwin Lumbantobing menyambut baik kegiatan menjalin kemitraan yang digagas BPIP.
Baca: Hadapi Panelis, Irjen Firli Ditanya Alasan Kembali ke KPK
Baca: Traveloka Menjamin Perlindungan Data Pengguna
Baca: Prediksi Persija Jakarta vs PSM Makassar di Liga 1 2019, Balas Dendam Final Piala Indonesia
Darwin menerangkan bahwa ideologi Pancasila sudah sepatutnya menjadi bagian yang terintegrasi mulai dari pikiran, di ekspresikan lewat tingkah laku, kemudian diterapkan dalam keseharian.
"Ideologi Pancasila menjadi bagian yang terintegrasi dalam pikiran, tingkah laku dan dalam kehidupan sehari-hari," kata Darwin.
Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, kata Darwin, sepatutnya juga melebur di tengah masyarakat.
Sehingga, nilai-nilai tersebut bukan lagi sekedar tekstual yang tercantol dipikiran saja, melainkan diterapkan pula dalam segala aktivitas masyarakatnya.
"Sehingga tak hanya sekedar dicantolkan, tapi bagian dari aktvitias bersama," ungkap dia.
Dalam diskusi di Kantor HKBP, turut hadir menjadi narasumber, diantaranya Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP Lia Kian, Ompui Ephorus HKBP Darwin Lumbantobing.
Lalu, Kepala Kelompok (Kapok) Staf Ahli Kasad Bidang Ideologi Politik, Brigjen TNI Ardiansyah Triono, Kepala Kesbangpol Kabupaten Tapanuli Utara, Hendrik Surbakti, serta jajaran lainnya.