Papua Kembali Memanas, 1 Anggota TNI Tewas Terkena Panah
Unjuk rasa jilid 2 ini berlangsung setelah sebelumnya unjuk rasa yang berakhir rusuh terjadi pada 24 Agustus lalu yang memakan korban.
Editor: Hasanudin Aco
Hingga kini dikabarkan kontak senjata masih berpangsung.
Kepala Penerangan Kodam XVII Cenderawasih Letkol Inf Eko Daryanto saat dikonfirmasi belum bersedia mengangkat telepon selulernya.
Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal juga tidak bersedia mengangkat telepon selulernya.
Ajakan dialog Panglima TNI
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjhajanto mengatakan TNI siap membuka dialog dengan kelompok pemberontak Papua Egianus Kogoya, untuk menghentikan konflik dan menciptakan Papua yang damai dan terus membangun.
Hal itu dikatakan Panglima TNI usai menggelar tatap muka dengan tokoh Papua pada Selasa (27/8/2019) malam di Jayapura guna menyikapi perkembangan situasi Papua.
“Saya ingin berdialog dengan kelompok Egianus Kogoya Cs. Hal itu sudah saya sampaikan kepada pendeta Livinua Biniluk salah seorang tokoh Papua. Supaya kita semua mengetahui dan memahami akar permasalahan,”ujar Panglima.
Dengan mengetahui dan memahami persoalan yang ada, maka akan bisa dicari solusi yang tepat.
“Sehingga persoalan yang kita ketahui nantinya akan diselesaikan dari sudut pandang Papua,” ujar Panglima.
Baca: Tokoh Papua: Jangan Ada Diskriminasi Hukum, Pelaku Rasis Harus Ditindak
Yang jelas, semua persoalan akan diselesaikan secara menyeluruh dan dari perspektif Papua.
“Apabila kita mengetahui permasalahannya kita tidak akan salah mengambil keputusan,” tandas Panglima.
Menurut Panglima, tawaran itu disambut positif.
“Tanggapan mereka positif untuk membuka dialog, kami siap bantu mereka, entah itu tenaga kesehatan tenaga pertanian, guru, semua kami bantu,” ujarnya.
Sementara itu Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, penambahan pasukan ke Kabupaten Nduga masih terus dilakukan, karena situasinya belum kondusif.
“Ada penambahan pasukan di Nduga untuk menyikapi peristiwa pembantaian 34 karyawan Istaka Karya yang sedang membangun jalan dan jembatan disana. Sebelumnya sudah ada peristiwa-peristiwa kekerasan tapi kita tak tambah pasukan, tapi kejadian 34 ini menghentakan kita semua, sehingga menambah pasukan untuk mengamankan daerah itu, sambil juga kami lakukan penegakan hukum,” ujar Kapolri.
Baca: Anggota Egianus Kogoya Dikabarkan Tewas dalam Baku Tembak dengan TNI di Wamena