Peningkatan Kerja Sama BPPT dan Mitra Sebagai Penghela Pertumbuhan Ekonomi untuk Indonesia Maju
Pengimplementasian teknologi untuk kepentingan bangsa menjadi prinsip yang selalu dipegang teguh BPPT selama 41 tahun.
Editor: Content Writer
Lebih lanjut Hammam menuturkan bahwa sebagai lembaga pemerintah, BPPT telah banyak melayani permintaan terkait inovasi teknologi melalui kerja sama pengkajian dan penerapan teknologi.
Ia kemudian menyebutkan inovasi yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat, mulai dari Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSA) hingga Diagnostik Kit DBD.
"Beberapa diantaranya adalah Pembangkit Listrik Tenaga Sampah, Teknologi penerapan air bersih dan air siap minum, Sistem Informasi Perencanaan dan Pelaporan (Simral), Pilkades Elektronik, I Otentik, Diagnostik Kit DBD serta berbagai inovasi di bidang pertanian dan perikanan serta masih banyak lagi inovasi-inovasi teknologi lainnya," tutur Hammam.
Untuk saat ini, Hammam menambahkan, BPPT tengah fokus menciptakan inovasi yang bertujuan untuk meningkatkan kecepatan pelayanan dan keterbukaan terhadap informasi publik.
"BPPT saat ini sedang melakukan Transformasi Digital terkait Informasi dan Pelayanan secara terintegrasi dan besar-besaran yang telah diluncurkan pada acara puncak HUT BPPT, 21 Agustus yang lalu," tambah Hammam.
Sehingga publik dapat lebih mudah mencari informasi mengenai apa saja yang tengah dikerjakan BPPT, baik dalam hal inovasi maupun layanan teknologi.
Ia pun berharap kedepannya BPPT mampu melahirkan inovasi-inovasi lainnya demi memajukan Indonesia menjadi negara yang kompetitif dan berdaya saing tinggi.
"Semoga dengan peran-peran tersebut, BPPT dapat terus menerus melakukan inovasi-inovasi teknologi yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan Bangsa Indonesia," pungkas Hammam.
Terkait tujuh peran BPPT, telah diimplementasikan dalam inovasi Buoy Merah Putih, Peningkatan Kecepatan Kereta api semi cepat, emas non merkuri, Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), PLTSA, implant tulang, Rubber air bag, serta ADS-B dan cangkang Kapsul rumput laut.
Dalam acara forum kerja sama yang digelar BPPT di Bali kali ini, dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Selatan M. Nurdin Abdullah, Anggota Komisi VII DPR RI Andi Yuliani Paris, beberapa Bupati dari seluruh Indonesia, beberapa Rektor, beberapa Direktur Utama BUMN dan swasta, srta beberapa pejabat dan pelaku usaha.
Gubernur Sulawesi Selatan M. Nurdin Abdullah juga memberikan paparan terkait pentingnya inovasi teknologi untuk mempercepat pembangunan di daerah.
Acara tersebut juga akan diisi oleh diskusi serta masukan dari peserta untuk peningkatan sinergi kerja sama antara BPPT dengan Mitranya. Para peserta pun akan diajak untuk meninjau fasilitas di BTIKK serta ikut serta dalam pembuatan keramik dari tanah liat.(*)