Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Soal Pemindahan Ibu Kota, Politikus PKB: Dukungan dari Semua Lapisan Masyarakat Sangat Penting

Jokowi menyebut Ibu Kota baru Indonesia berada di sebagian kabupaten Penajam Utara dan sebagian Kutai Kartanegara

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Soal Pemindahan Ibu Kota, Politikus PKB: Dukungan dari Semua Lapisan Masyarakat Sangat Penting
TRIBUNNEWS/FRANSISKUS ADHIYUDA
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-- Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Kadir Karding mengajak semua lapisan masyarakat untuk mendukung rencana pemindahan Ibu Kota negara dari DKI Jakarta ke Kalimantan Timur.

Karena Abdul Kadir Karding menjelaskan, pemindahan Ibu Kota pemerintahan ini akan membawa pembangunan dan pemerataan di segala bidang di seluruh Indonesia, khususnya Indonesia Timur.

"Dari yang disampaikan Presiden, tujuan yang paling utama pemindahan ibu kota ini ada pembangunan dan pemerataan terjadi di Indonesia. Indonesiasentris," ujar mantan Wakil Ketua TKN Jokowi-Maruf Amin ini kepada Tribunnews.com, Selasa (27/8/2019).

Jokowi menyebut Ibu Kota baru Indonesia berada di sebagian kabupaten Penajam Utara dan sebagian Kutai Kartanegara, di Kalimantan Timur (Kaltim).

Baca: ‎Irjen Firli Bantah Ada Konflik Internal di Lembaga KPK

Baca: 5 Tahun Saminah Tutupi Rahasia 4 Saudaranya Dibunuh dan di Kubur di Belakang Rumah Ibunya

Baca: Alessandro Nesta, Ikon Lazio yang Bergelimang Gelar Bersama AC Milan

Baca: Pesan Terakhir Rusmini Bikin Haru, Ditujukan Khusus untuk Anaknya yang Menginjak Kepalanya

Dia melihat lokasi dan posisi ibu Kota baru itu begitu strategis, yakni berada di tengah-tengah Indonesia.

Karena itu akan menjadi pusat-pusat baru pertumbuhan ekonomi, sosial, budaya. Khususnya di daerah timur Indonesia.

Berita Rekomendasi

Begitu juga dengan posisi kemaritiman juga akan berkembang di sana.

Dengan demikian kesenjangan (gap) pembangunan dan ekonomi antara Jawa dan luar Jawa bisa diatasi.

Pun rasio ketimpangan (gini ratio) juga akan bisa diperbaiki ketika Ibu Kota pemerintahan ini dipindahkan ke Kaltim.

Apalagi dia menjelaskan, bersama pemindahan ibu kota, pemerintah juga melansir 10 kota metropolitan baru.

"Jadi memang niatnya pemerintah adalah mendorong tumbuhnya aktivitas ekonomi, sosial, budaya di masyarakat di luar Jakarta," tegasnya.

Selain juga masalah-masalah Jakarta akan bisa diurai, misalnya, soal kemacetan.

Sejarah Akan Mencatat Prestasi Jokowi

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas