Direktur KPK Tumbang, Anak Buah Jaksa Agung Lolos
Alhasil nama Sujanarko tidak ada dalam 10 daftar calon yang lolos dan kini berada di tangan Presiden Jokowi.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sujanarko, pegawai KPK yang juga Direktur Jaringan dan Kerja Sama antar Komisi dan Instansi KPK tidak lolos uji publik dan wawancara yang digelar calon pimpinan (Capim) KPK.
Alhasil nama Sujanarko tidak ada dalam 10 daftar calon yang lolos dan kini berada di tangan Presiden Jokowi.
Penyerahan langsung 10 nama ini dilakukan Panitia Seleksi Pansel Capim KPK pada Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (2/9/2019).
Baca: Eko Kritik Pernyataan Nyoman Soal Audit Investigasi BLBI ketika Diuji Pansel Capim KPK
Ke 10 nama itu yakni :
1. Alexander Marwata (Komisioner KPK).
2. Irjen Firli Bahuri (Anggota Polri).
3. I Nyoman Wara (Auditor BPK).
4. Johanis Tanak (Jaksa).
5. Lili Pintauli Siregar (Advokat).
6. Luthfi Jayadi Kurniawan (Dosen).
7. Nawawi Pamilango (Hakim).
8. Nurul Ghufron (Dosen).
9. Roby Arya (PNS Seskab).
10. Sigit Danang Joyo (PNS Kemenkeu)
Sujanarko merupakan satu-satunya Direktur di KPK yang lolos hingga ke tahap tes kesehatan lalu kandas di uji publik dan wawancara.
Ketika menghadapi uji publik dan wawancara, panelis sempat menanyakan perihal isu Intoleransi dan radikalisme di KPK.
Terlebih Sujanarko sudah 15 tahun mengabdi di KPK.
Alhasil kini yang mewakili institusi antirasuah di 10 capim yang bakal menghadapi uji di DPR hanyalah petahana Alexander Marwata, komisioner KPK.
Sementara itu, anak buah Jaksa Agung HM Prasetyo yang berhasil lolos hingga nanti uji di DPR ialah jaksa Johanis Tanak (Jaksa).
Dia menjabat sebagai Direktur Tata Usaha Negara Kejagung RI (Direktur TUN Kejagung).
Sebelumnya Johanis pernah menjabat sebagai Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Riau 2014 dan Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah 2016 .
Dua jaksa yang juga anak buah Jaksa Agung ada pula yang tidak lolos uji publik dan wawancara.