Direktur KPK Tumbang, Anak Buah Jaksa Agung Lolos
Alhasil nama Sujanarko tidak ada dalam 10 daftar calon yang lolos dan kini berada di tangan Presiden Jokowi.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Hasanudin Aco
Mereka yakni Sugeng Purnomo, Jaksa Kepala Kajati Sumsel.
Dalam uji publik, Sugeng menekankan ego sektoral harus dihilangkan, sehebat apapun Komisi Pemberantasan Korupsi tidak bisa bekerja sendiri.
Kedua ada Supardi, Jaksa yang menjabat sebagai Koordinator pada Jaksa agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung.
Bahkan sekelas mantan jaksa senior, Jasman Pandjaitan pun tidak lolos dalam uji publik dan wawancara.
Baca: Agus Rahardjo Yakin Jokowi Tidak Akan Tergesa-gesa Sodorkan 10 Nama Capim KPK Kepada DPR
Berikut profil singkat 10 Capim KPK periode 2019-2023 yang diserahkan ke Jokowi:
1. Alexander Marwata (Komisioner KPK 2014-2019)
Alexander atau yang akrab disapa Alex merupakan satu-satunya Komisioner KPK petahana yang lolos hingga seleksi tahap akhir.
Dikutip dari www.kpk.go.id, Alex lama berkarir di Badan Pengawas Pembangunan Keuangan (BPKP) yakni sejak 1987 hingga 2011.
Setelah sekitar 24 tahun berkiprah di BPKP, Pria kelahiran Klaten, Jawa Tengah, 26 Februari 1967 itu kemudian banting setir dengan menjadi hakim ad-hoc di Pengadilan Tipikor Jakarta pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Saat menjalani wawancara dan uji publik seleksi Capim KPK di Kementerian Sekretariat Negara pada Selasa (27/8) lalu, Alex mengungkap adanya konflik di internal penyidik KPK.
Bahkan, selaku pimpinan, Alex mengaku sulit mengakses berita acara pemeriksaan (BAP) dari penyidik.
2. Firli Bahuri (Polri)
Seperti halnya Alexander Marwata, Firli merupakan satu-satunya anggota Korps Bhayangkara yang terpilih masuk 10 besar.
Firli saat ini menjabat sebagai Kapolda Sumatera Selatan. Pria kelahiran Ogan Kumering Ulu, Sumatera Selatan pada 8 November 1963 ini sebelumnya menjabat sebagai Deputi Penindakan KPK.