Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Belum Genap Setahun Berikrar Lawan Korupsi, Kini Bupati Muara Enim Terjaring OTT KPK

Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) mengamankan dan membawa empat orang ke Gedung Merah Putih KPK, Jakarta.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Belum Genap Setahun Berikrar Lawan Korupsi, Kini Bupati Muara Enim Terjaring OTT KPK
Tribun Sumsel/Ika
KPK Segel Tiga Ruangan Termasuk Ruang Kerja Bupati Muaraenim, Kini Dijaga Ketat Petugas Satpol PP. Tribun Sumsel/Ika 

TRIBUNNEWS.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) mengamankan dan membawa empat orang ke Gedung Merah Putih KPK, Jakarta.

Salah satu orang yang diamankan KPK adalah Bupati Muara Enim Ahmad Yani.

Ia diamankan ketika KPK menggelar operasi tangkap tangan ( OTT) di Palembang dan Muara Enim, Sumatera Selatan, Senin (2/9/2019).

Melansir dari Kompas.com, Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan membenarkan hal tersebut.

Selain membawa Bupati Muara Enim Ahmad Yani, KPK juga mengamankan uang sekitar 35.000 dollar AS.

Baca: Bupati Ahmad Yani, Orang Nomor 1 Muara Enim Berharta Rp4,7 Miliar yang di OTT KPK

"Ya, empat orang tersebut dari unsur kepala daerah, pejabat pengadaan, dan rekanan swasta. KPK mengamankan yang sekiar 35.000 dollar AS," ucap Basaria dalam keterangan tertulis, Selasa (3/9/2019).

Berita Rekomendasi

Sebenarnya siapa Bupati Muara Enim Ahmad Yani?

Bupati Muara Enim Ahmad Yani
Bupati Muara Enim Ahmad Yani (Tribun Sumsel)

Ahmad Yani merupakan anak dari seorang Hakim Pengadilan Tinggi Agama, Suratul Khafie SH dan Hj Yusa.

Ia lahir di Jakarta, 10 November 1965.

Melansir dari Tribun Sumsel, Ahmad Yani mencalonkan diri di Pilkada Muara Enim pada 2018.

Ia menggandeng Juarsah sebagai wakilnya.

Keudanya diusung oleh Partai Demokrat, PKB, dan Hanura.

Hasilnya, dia berhasil mengalahkan tiga pasangan lain dan memenangkan Pilkada dengan memperoleh 67.522 suara atau sekitar 33,82 persen.

Ya, Bupati Muara Enim itu baru menduduki jabatannya sebelum terjaring OTT KPK.

Ilustrasi KPK Dipercaya Rakyat
Ilustrasi KPK Dipercaya Rakyat (Tribun Jabar)

Saat menduduki kursi pemerintahan, Ahmad Yani pernah berjanji atau berikrar anti korupsi pada peringatan Hari Anti Korupsi (HAKI).

Ikrar anti korupsi itu diucapkannya pada Kamis (13/12/2018).

Ia tak hanya sendiri, Ahmad Yani mengajak pejabat lain untuk berikrar anti korupsi.

Menurut Ahmad Yani, kegiatan tersebut sebagai bentuk keseriusan Pemkab Muara Enim dalam mendukung pencegahan anti korupsi di lingkungannya.

Saat itu, Ahmad Yani berpesan, peringatan HAKI sebagai pengingat bahwa korupsi hanya dapat dilawan dengan cara bersama-sama.

Baca: OTT KPK Bupati Muara Enim, Sekda Ingatkan ASN, Gubernur Sumsel Bakal Tunjuk Plh


Tak hanya ikrar anti korupsi, Ahmad Yani juga mengeluarkan program pencegahan korupsi.

Dilansir dari Tribun Sumsel yang mengutip dpm-ptsp.muaraenimkab.go.id, program pencegahan korupsi itu tertuang dalam keputusan Bupati Muara Enim Nomor: 660/KPTS/Inspektorat/2018.

Keputusan itu mengenai Rencana Aksi Program Pencegahan Korupsi Terintegrasi Pemerintah Kabupaten Muara Enim Tahun 2018-2019 dan Satuan Tugas Pelaksana Rencana Aksi.

Kini, Bupati Muara Enim Ahmad Yani sedang menjalani pemeriksaan intensif di KPK.

KPK akan menentukan status hukum dari pihak yang diamankan dalam waktu 1x24 jam.

Wakil Ketua KPK Basaria mengatakan uang sebesar 35.000 dollar AS itu diduga terkait proyek di dinas Pekerjaan Umum setempat.

naufal, anak bupati muara enim Ahmad Yani
naufal, anak bupati muara enim Ahmad Yani (Kompas.com/Aji YK Putra)

Di sisi lain, Naufal, anak kedua Ahmad Yani membantah ayahnya terkena OTT KPK.

Melansir dari Kompas.com, menurut Naufal, ayahnya sedang dibawa ke Jakarta dalam stastus sebagai saksi.

"Dibawa ke Jakarta sebagai saksi, karena sebelumnya. Perlu diketahui pada saat kejadian itu bukan OTT kebenarannya," kata Naufal saat ditemui di kediamannya yang berada di kawasan Pakjo Palembang, Sumsel, Selasa (3/9/2019).

Naufal mengatakan, pada Senin (2/9/2019), Ahmad Yani sedang menggelar rapat rutin mingguan di kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Muara Enim.

"Kemarin sore masih teleponan sama ayah, bilang lagi rapat. Itu sebenarnya bukan OTT, tapi rapat rutin dengan staf Bupati Muara Enim," ujarnya.

"Kita hormati hukum yang berlaku. Kami anggap ini musibah," ujarnya.

 

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Dulu Bupati Muara Enim Ahmad Yani Berjanji Anti Korupsi, Kini Terjaring OTT KPK, Ini Profilnya, https://jabar.tribunnews.com/2019/09/03/dulu-bupati-muara-enim-ahmad-yani-berjanji-anti-korupsi-kini-terjaring-ott-kpk-ini-profilnya?page=all.

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas