Gubernur Anies Baswedan Jenguk BJ Habibie di RSPAD Gatot Subroto
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menjenguk presiden Ke-3 RI, BJ Habibie di RSPAD, Selasa (10/9/2019).
Editor: Dewi Agustina
"Kondisi Bapak BJ Habibie dalam perawatan intensif. Keluarga yang menunggu semua menantu dan cucu beliau beserta adik-adik Pak Habibie dan adiknya Bu Ainun," kata dr Terawan.
Sementara itu, Ketua Tim Dokter Kepresidenan (TDK) Prof dr Azis Rani dalam keterangan resminya menyebutkan BJ Habibie masuk RSPAD sejak 1 September 2019.
Baca: Farhat Abbas Terbang ke PBB, Hotman Paris: Jangan Sampai Nama Indonesia Ditertawakan di Luar Negeri
BJ Habibie ditangani tim dokter spesialis dengan berbagai bidang keahlian, seperti jantung, penyakit dalam, dan ginjal.
"Dalam perawatan sekarang diperlukan pengobatan yang komprehensif, mencakup berbagai gangguan organ yang terjadi," jelas dr Azis Rani, seperti dilansir dari siaran pers Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Erlin Suastini.
Terkait kondisi saat ini, dr Azis Rani mengatakan BJ Habibie masih berada dalam pengawasan ketat dan harus banyak beristirahat.
"Mohon doa dari semua pihak agar beliau segera diberikan kesembuhan dan kesehatan sehingga dapat beraktivitas kembali," kata dr Azis Rani.
Baca: Bule Ngamuk di Bali, Selalu Bertengkar Setiap Bertemu Suami Hingga Penghuni Hotel Resah
Sebelumnya pada tahun 2018, BJ Habibie juga sempat dirawat di Jerman demi mendapatkan penanganan kesehatan.
Melalui Sekretaris Pribadinya, Rubijanto mengungkapkan bahwa BJ Habibie mengalami sesak napas.
"Dengan suara parau beliau menjelaskan bahwa pada awalnya sulit dan sesak bernapas yang terjadi pada Selasa," kata Rubijanto dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (3/3/2018), mengutip Kompas.com.
Setelah mengalami sesak napas itu, BJ Habibie dibawa ke Klinik Starnberg di Muenchen.
Tim dokter di Jerman pun langsung memeriksa kondisi BJ Habibie.
"Diketahui klep jantung termonitor ada kebocoran, seperti yang dialami oleh almarhumah Hasri Ainun Habibie," kata Rubijanto.