BJ Habibie Dimakamkan di Samping Ainun, Sebelum Wafat: Saya Tahu Dia Akan Menyambutku
Kabar duka untuk Indonesia, BJ Habibie meninggal dunia dan akan dimakamkan di samping Ainun, sebelum wafat Habibie yakin sang istri akan sambut dia
Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Daryono

Hal tersebut diungkap saat Habibie menjadi bintang tamu di suatu acara tahun 2016 silam.
Habibie dulu awalnya takut meninggal dulu dan tidak bisa merawat Ainun.

Namun sejak saat Ainun meninggal dunia, Habibie yakin dirinya akan disambut oleh sang istri.
"Saya takut sekali kalau saya mau mati waktu itu, kalau sekarang tidak. Karena Ainun di dimensi yang lain, saya tahu dia di kavling nomor 121 di Kalibata Taman Pahlawan, di kavling 120 kosong, tempat saya nanti," tegas Habibie pada Najwa.
Habibie menyebut hal itu adalah syarat mutlak, jika Ainun harus dimakamkan di Taman Makam Pahlawan.
Baca: Mengenang Kesetiaan Cinta BJ Habibie di Monumen Cinta Sejati Habibie Ainun
Saat itu, Habibie kembali tegaskan tidak takut menjemput ajal.
"Saya nggak takut. Karena kalau sampai waktunya saya dipanggil saya masuk ke dalam dimensi sama pada Ainun, yaaa.. saya tahu yang akan menemui saya bukan hanya ibu saya saja dan keluarga tapi Ainun sudah "Hei sekarang kamu di sini ya"," ujar Habibie sambil tertawa.
Rencananya, Habibie akan didoakan di kediaman.
Kemudian, Kamis (12/9/2019) besok dimakamkan di TMP Kalibata.
"Kita bersama-bersama membaca doa, sesudah itu dibawa ke Kalibata," tutur Arief.
Sementara itu, Habibie akan dimakamkan di samping makam sang istri, Hasri Ainun Besari.
Demikian disampaikan Menteri Sekretaris Negara Pratikno di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (11/9/2019) malam.
Diketahui, Ainun telah lebih dulu meninggal di Jerman pada 22 Mei 2010. (*)
(Tribunnews.com/ Siti Nurjannah Wulandari)