BJ Habibie Wafat: Bakal Dimakamkan di Kalibata, di Samping Makam Ainun Hingga Jokowi Pimpin Upacara
Berikut sejumlah informasi yang dihimpun Tribunnews.com terkait rencana pemakaman almarhum BJ Habibie
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
50 orang dikerahkan gali liang kubur
Koordinator Potokol dan Tim Pemandu TMP Kalibata Saumalani mengatakan 50 orang penggali makam dikerahkan begitu pihaknya menerima kabar BJ Habibie wafat.
"Lagi digali, enggak lama kita dapat kabar langsung digali. Yang menggali ada 50 orang, sampai sekarang masih proses," kata Saumalani di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu (11/9/2019) malam.
Banyaknya jumlah penggali makam disebut Saumalani guna mempercepat proses dan pertimbangan situasi penggalian di malam hari.
Baca: Prabowo Sempat Ingin Menjadi Profesor Seperti Habibie
Menurut Saumalani, jumlah penggali makam yang dikerahkan lebih banyak dibanding penggalian makam pada umumnya.
"Biasanya hanya sekitar 10 orang yang gali, tapi karena ini situasinya malam jadi biar lebih cepat. Kan harus pakai penerangan lampu segala macam," ujarnya.
Perihal letak makam Habibie di samping makam istrinya, Saumalani menyebut hal itu merupakan permintaan Habibie semasa hidup.
Baca: Kapal Asing Tanpa Awak Ditemukan di Perairan Lampung Timur, Ini Isinya
Sejak diminta itu, pihak TMP Kalibata menyediakan satu bidang yang sekarang akan menjadi tempat peristirahatan terakhir bagi BJ Habibie.
"Memang permintaan almarhum dimakamkan di samping makam almarhum Ibu Ainun. Jadi ketika pemakaman Ibu Ainun dulu beliau sudah meminta," tuturnya.
Hingga pukul 22.00 WIB, proses penggalian makam untuk Habibie di TMP Kalibata masih berlangsung. (Fransiskus Adhiyuda/Tribunnews.com).
Upacara dipimpin oleh Presiden Jokowi
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengatakan Kementerian Sekretaris Negara akan mempersiapkan semua urusan untuk memfasilitasi pemakaman BJ Habibie.
Baca: BJ Habibie Sudah Pesan Kavling Makam, Ingin Dimakamkan di Kavling Nomor 120
"Besok upacara dipimpin oleh bapak Presiden," katanya.
Pratikno juga mengajak masyarakat untuk mengibarkan bendera Merah Putih setengah tiang selama tiga hari sebagai tanda penghormatan bagi mendiang BJ Habibie.
"Mulai besok sampai tanggal 14 September untuk mengibarkan bendera setengah tiang selama tiga hari," tandasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.