Presiden Jokowi Tiba di RSPAD Melayat Almarhum BJ Habibie
Presiden ketiga RI Bacharuddin Jusuf Habibie meninggal dunia di RSPAD Gatot Soebroto pada Rabu (11/9/2019) sore.
Editor: Malvyandie Haryadi
![Presiden Jokowi Tiba di RSPAD Melayat Almarhum BJ Habibie](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pertemuan-presiden-dengan-bj-habibie_20190524_202155.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden ketiga RI Bacharuddin Jusuf Habibie meninggal dunia di RSPAD Gatot Soebroto pada Rabu (11/9/2019) sore.
Kabar ini dipastikan putra Habibie, Thareq Kamal Habibie. BJ Habibie meninggal dunia pukul 18.05 WIB.
Presiden Joko Widodo saat ini berada di RSPAD Gatot Soebroto untuk melayat Habibie.
Jokowi tiba di RSPAD Gatot Soebroto sekitar pukul 18.10. Dia tampak didampingi istrinya, Iriana, dan putra sulung Gibran Rakabuming Raka.
sebelumnya, Keponakan Presiden ketiga RI Bacharuddin Jusuf Habibie, Rusli Habibie menyebutkan, seluruh keluarga dekat sudah dipanggil dan berkumpul di Paviliun Kartika, RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Rabu (11/9/2019).
Baca: BJ Habibie Wafat: Ini Riwayat Penyakit yang Diderita Almarhum Sebelum Meninggal Dunia
Baca: BJ Habibie Meninggal Dunia, Keluarga Dekat Sudah Berkumpul di RSPAD Gatot Soebroto
Baca: Alasan BJ Habibie Tak akan Dibawa ke Jerman: Sudah Koordinasikan 44 Dokter Kepresidenan yang Bagus
Hal tersebut disampaikan Rusli usai dia menjenguk secara langsung BJ Habibie.
"Kondisinya seperti kemarin lagi. Semua keluarga sudah dipanggil terutama anak-anak beliau, sudah di tempat," ujar Rusli, saat ditemui di RSPAD Gatot Soebroto.
"Baik Mas Ilham, Mas Thareq sudah ada. Kakak dan adiknya sudah lengkap. Keponakan dan anak cucu sudah dikumpulin tadi," kata Gubernur Gorontalo itu.
Dia menyampaikan, seluruh keluarga dekat bisa langsung masuk ke dalam ruang perawatan karena sudah diperbolehkan oleh dokter.
"Saya minta semua rakyat Indonesia untuk doakan kesehatan beliau. Tadi juga Pak Akbar Tandjung (mantan Ketua DPR) pimpin doa."
"Ada keluarga yang lagi mengaji. Keluarga sudah kumpul semua," kata dia.
Diketahui, BJ Habibie menjalani perawatan intensif di RSPAD Gatot Subroto sejak 1 September 2019.
Saat ini, BJ Habibie dirawat di ruangan Cerebro Intensive Care Unit (CICU), Paviliun Kartika.
Sebelumnya, Ketua Tim Dokter Kepresidenan (TDK) Prof dr Azis Rani dalam keterangan resminya menyebutkan BJ Habibie ditangani tim dokter spesialis dengan berbagai bidang keahlian, seperti jantung, penyakit dalam, dan ginjal.
"Dalam perawatan sekarang diperlukan pengobatan yang komprehensif, mencakup berbagai gangguan organ yang terjadi," ujar dr Azis Rani.
Terkait kondisi saat ini, dr Azis Rani mengatakan BJ Habibie masih berada dalam pengawasan ketat dan harus banyak beristirahat.
"Mohon doa dari semua pihak agar beliau segera diberikan kesembuhan dan kesehatan sehingga dapat beraktivitas kembali," kata dia.
Riwayat kesehatan Habibie
Sebelumnya Presiden ke-3 Republik Indonesia BJ Habibie dirawat intensif di RSPAD Gatot Subroto.
Ada 44 dokter yang tergabung dalam tim dokter kepresidenan yang menangani kesehatannya. Mereka adalah para dokter spesialis dari berbagai bidang, dari ahli jantung hingga otak.
Kondisi Habibie memang dikabarkan menurun dalam beberapa tahun terakhir. Dokter masih memantau perkembangan kondisi Habibie.
Sebelumnya, Habibie juga menjalani perawatan pada 2018. Kondisi kesehatannya menurun karena kelelahan setelah melakukan kegiatan di berbagai kota di Indonesia.
Di tahun yang sama, ia juga sempat dirawat di Jerman karena mengalami kebocoran klep jantung.
Akibat kebocoran itu, terjadi penumpukan air pada paru-paru hingga 1.5 liter, sehingga Habibie sulit bernafas. Tekanan darah Habibie juga meningkat sampai 180 ke atas saat itu.
Presiden Joko Widodo mengutus tim dokter kepresidenan ke Jerman untuk memantau kesehatan Habibie.
Dua tahun sebelumnya, yaitu pada 2016, Habibie juga sempat dirawat di rumah sakit RSPAD Gatot Soebroto.
Kali ini, Habibie didiagnosa mengalami infeksi bakteri. Akibatnya, suhu tubuh Habibie sempat mengalami demam selama beberapa hari.
Di tengah perawatan intensif tim dokter kepresidenan, BJ Habibie dikabarkan meninggal. Pesan tersebut beredar di grup percakapan media sosial.
Sekertaris pribadi BJ Habibie, Rubijanto, memastikan bahwa kabar tersebut tidak benar. Ia menyampaikan, Habibie memang masih dirawat intensif di RSPAD Gatot Subroto.
Sempat membaik
Sebelumnya Selasa kemarin (11/9/2019), putra Habibie, Thareq Kemal Habibie menggelar konferensi pers di RSPAD Gatot Subroto Jakarta, tempat Habibie dirawat.
Menurut Thareq, kondisi Habibie saat ini stabil dan membaik.
Thareq melanjutkan, sakit yang dialami oleh Habibie lebih disebabkan oleh faktor kelelahan seiring usia lanjut Habibie.
"Mohon dimengerti, beliau itu memang sudah agak sepuh ya, sudah di usia di atas 80 tahun, yakni 83 (tahun) berjalan 84 (tahun). beliau beraktifitas sangat tinggi sehingga beliau suka lupa bahwa beliau itu udah 80," kata Thareq sebagaimana dikutip dari tayangan BreakingNews KompasTV.
Aktivitas yang tinggi itu, kata Tharq tidak diimbangi dengan kerja jantung.
Terlebih, sejak muda Habibie sudah memiliki masalah pada jantung.
BJ Habibie dalam perawatan di RSPAD Gatot Subroto (Tangkap layar video di akun twitter Jokowi)
Hal itu yang kemudian membuat Habibie kelelahan dan kesehatannya menurun hingga kemudian dilarikan ke Rumah Sakit.
Thareq menambahkan, pihak keluarga sengaja merawat Habibie di rumah sakit agar Habibie bisa istirahat total.
Pasalnya, jika dirawat di rumah, dipastikan banyak yang bakal menjenguk.
Hal itu justru membuat Habibie tidak bisa beristirahat.
Untuk saat ini, hanya orang-orang tertentu yang diizinkan untuk menjenguk Habibie.
Termasuk keluarga pun hanya terbatas pada keluarga inti.
Hal ini bertujuan agar Habibie betul-betul bisa istirahat.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rusli Habibie: Semua Keluarga Sudah Dipanggil untuk Berkumpul"