BJ Habibie Jadi Teladan Tentang Ketulusan Cinta. . .
Putra BJ Habibie, Ilham Akbar Habibie mengatakan, Habibie menjadi teladan bagi keluarga tentang ketulusan cinta.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Almarhum Presiden ke-3 RI, Bacharuddin Jusuf Habibie dikenal keluarga sebagai sosok yang hidup penuh dengan cinta.
Putra BJ Habibie, Ilham Akbar Habibie mengatakan, Habibie menjadi teladan bagi keluarga tentang ketulusan cinta.
Ilham bercerita bagaimana almarhum ayahnya selama ini sangat mencintai Hasri Ainun Besari.
Hal itu disampaikan Ilham saat memberikan sambutan dalam prosesi pemakaman BJ Habibie di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (12/9/2019).
"Dan yang terakhir dari kacamata kami adalah memberikan contoh mengenai cinta."
"Cinta itu adalah cinta tentunya suami-istri, cinta kepada sanak saudara, kepada pekerjaan, negara dan bangsa, cinta kepada dunia ini, cinta seluas-luasnya. Itulah Bapak, Pak Habibie. Namanya adalah Habibie, yang mencintai yang dicintai," kata Ilham.
Ilham pun mengingat momen sembilan tahun silam saat pemakaman ibundanya, Ainun Habibie.
Sejak ibundanya meninggal, kata Ilham, Habibie selalu memanjatkan doa dan datang ke makam Ainun setiap Jumat.
"Mereka sekarang bisa bersatu, bersatu dalam akhirat, sesuatu hal yang didamba-dambakan Bapak semenjak ibu wafat. Bayangkan Bapak itu tiap hari tahlilan, setiap hari Jumat atau lebih, ke makam untuk berdoa," ujar Habibie.
Selain tentang cinta, Ilham mengenal ayahnya sebagai tokoh yang selalu memperjuangkan kebaikan.
Baca: Corolla Altis Hybrid Dibanderol Hampir 100 Juta Lebih Mahal dari Versi Mesin Konvensional
Menurut Ilham, Habibie telah menjadi tokoh bagi perkembangan teknologi dan industri di Indonesia.
Baca: Anies Baswedan: Belajar yang Rajin, Biar Kalau Besar Kamu Pintar Seperti Pak Habibie. . .
"Hidup Bapak dapat digambarkan seperti ini, adalah perjuangan untuk kebaikan. Ada beberapa contoh," ujar Ilham.
"Tadi Bapak Presiden sudah menyebutkan beberapa. Perjuangan untuk mengadakan teknologi dan industri di Indonesia demi kemajuan bangsa dan negara, bapak pula perjuangkan Islam dan demokrasi di Indonesia agar supaya ditunjukkan kepada dunia ini bahwa keduanya kompatibel," imbuhnya.