Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BPPT Himbau Masyarakat Berhati-hati Terhadap Surat Berkedok Penipuan Mengatasnamakan Instansinya

Sebuah surat undangan berkedok penipuan, mengatasnamakan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) saat ini beredar di masyarakat

Editor: Content Writer
zoom-in BPPT Himbau Masyarakat Berhati-hati Terhadap Surat Berkedok Penipuan Mengatasnamakan Instansinya
BPPT
Isi Surat Penipuan yang Mengatasnamakan BPPT 

Sebuah surat undangan berkedok penipuan, mengatasnamakan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) saat ini beredar di masyarakat.

Dikatakan Kepala Biro Hukum Kerjasama dan Humas BPPT Ardi Matutu, menuturkan surat tersebut berisikan semacam penawaran atau peminatan kepada pihak swasta dalam proyek pembangunan ibu kota baru di Kalimantan Timur.

"Surat itu adalah penipuan. BPPT tidak pernah mengeluarkan surat seperti itu. Kami tegaskan itu adalah penipuan," terang Ardi di Kantor BPPT, Jakarta, Rabu (11/09/2019).

Ardi lalu mengungkapkan, tindakan penipuan itupun sudah merupakan unsur pidana. Surat yang berupa penipuan itu lanjutnya, telah mengatasnamakan Kepala BPPT dan instansi pemerintah lainnya.

"Pertama dia memalsukan kop surat lembaga, kedua dia memalsukan tandatangan Kepala BPPT, ketiga adalah cap lembaga BPPT, bahkan membawa instansi lain seperti Kemensetneg. Itu snagat berat, dan semua itu unsur pidana," paparnya.

Ardi lantas mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya terhadap surat tersebut. BPPT imbuhnya, akan melaporkan penipuan ini ke Markas Besar (Mabes) Polri.

"Kami harap pihak kepolisian dapat mengusut surat penipuan ini. Sehingga timbul efek jera bagi pihak pelaku penipuan," pungkasnya.

Berita Rekomendasi

Sebagai informasi, melalui akun Twitter @BPPT_RI, BPPT meminta masyarakat yang menemukan surat serupa segera hubungi pihak berwajib atau telepon ke (021) 3169534 cq. Humas BPPT.

Isi Surat Penipuan

Perlu diketahui, dalam surat bernomor 000266/CMOU/SP/A104.04/08/2019 itu, disebutkan bahwa pihak BPPT disebutkan seolah meminta pendataan peminatan kepesertaan dari pihak swasta dengan mengisi kolom tahap, tahun, nama proyek, kompetensi, status, finansial, dan pola bayar. (Humas BPPT) (*) 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas