Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Mantan Ajudan Pribadi Diajari BJ Habibie Teknik Fotografi di Taman Rumah

Mantan ajudan pribadi Bacharuddin Jusuf Habibie (BJ Habibie), Albert Sitompul, pernah diajari teknik memotret yang baik

Penulis: Reza Deni
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Cerita Mantan Ajudan Pribadi Diajari BJ Habibie Teknik Fotografi di Taman Rumah
TRIBUNNEWS/JEPRIMA
Presiden Republik Indonesia ke-3, BJ Habibie. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan ajudan pribadi Bacharuddin Jusuf Habibie (BJ Habibie), Albert Sitompul, masih ingat bagaimana Presiden ke-3 RI tersebut mengajarinya hal-hal baru.

Satu di antaranya ketika BJ Habibie mengajari dirinya teknik memotret yang baik.

Albert bercerita saat itu dirinya sedang berada di taman kediaman BJ Habibie.

Di tempat tersebut Albert diminta memotret kumbang di atas bunga.

Baca: Gadis Berusia 22 Tahun Tewas Kecelakaan, Tubuhnya Sempat Terseret

"Saya diajari itu indah sekali, enggak pernah kapan aku bisa diajari memfoto. Tentara, megang senjata, pangkat mayor, diajari memfoto sama Pak Presiden," kata Albert saat berkunjung ke kantor Tribunnews.com, Jakarta Pusat, Kamis (12/9/2019).

BJ Habibie pun tak sungkan mengajarkan Albert mulai dari mengatur hal-hal seputar fotografi yang sama sekali tidak dimengerti dirinya, hingga bagaimana menghasilkan gambar yang sempurna.

Berita Rekomendasi

"Belum ada digital saat itu, masih pakai film. Satu film sekali jepret harus ada hasilnya. Itu aku yang enggak bisa lupa, pergi khusus aku ke taman," ujarnya.

Baca: Ratusan Warga Antar Tukang Sepatu di Maumere ke Peristirahatan Terakhir

Untuk diketahui, BJ Habibie meninggal dunia pada Rabu (11/9/2019) pukul 18.05 WIB.

Dia mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto.

Pada Kamis ini, suami dari Hasri Aninun itu dimakamkan di TMP Kalibata, Jakarta Selatan.

Warga ingin lihat langsung proses pemakaman BJ Habibie

Terik matahari tidak menyurutkan niat warga datang ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (12/9/2019) siang.

Mereka ingin menjadi saksi sejarah melihat dan mengantarkan langsung mendiang Presiden ke-3 RI BJ Habibie ke tempat peristirahatan terakhirnya.

Ketika iring-iringan jenazah belum tiba, warga masih tertib menunggu di trotoar seberang TMP Kalibata.

Kian mendekati pukul 13.00 WIB, ketika jenazah BJ Habibie dibawa dari rumah duka di Parta Kuningan ke TMP Kalibata, warga kian memadai TMP.

Baca: Kepanikan Orangtua Bisa Bikin Anak yang Demam Makin Parah

Mobil jenazah yang membawa jenazah BJ Habibie tidak luput dari perhatian saat tiba di TMP Kalibata.

Warga berlomba-lomba mengabadikan peti jenazah BJ Habibie melalu kamera ponsel mereka.

Warga memadati  TMP Kalibata untuk menyaksikan pemakaman BJ Habibie 6
Warga memadati Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata untuk menyaksikan pemakaman BJ Habibie, Jakarta Selatan, Kamis (12/9/2019) siang.

Ketika jenazah dibawa ke dalam areal TMP Kalibata, warga diperboleh mendekat ke pintu masuk.

Namun tetap tidak bisa melihat langsung prosesi pemakaman secara militer.

Sejumlah ibu-ibu yang mengidolakan BJ Habibie terus merayu Paspampres yang menggunakan jas hitam untuk bisa masuk.

Baca: Kelanjutan Kasus Hotman Paris dengan Farhat Abbas dan Andar Situmorang, Ini Pernyataan Tegasnya

Tetap saja, mereka tidak diperbolehkan masuk.

Sampai akhirnya beberapa ibu-ibu itu kompak ‎memohon pada Paspampres yang berjaga.

"Pak mohon pak, kami mau masuk. Izinkan masuk," pinta ibu-ibu tersebut.

"Kami warga mau menyasikan juga pemakaman Pak Habibie, beliau idola kami semua. Warga juga mau lihat pak," pinta ibu-ibu yang lain.

Meski begitu, Paspampres tidak memberikan izin.

Baca: Hanung Bramantyo Sempat Bertanya Mengapa BJ Habibie Enggan Jadi Presiden Lagi

Ibu-ibu dan warga lainnya setia berdiri di depan areal TMP meski matahari berada di atas kepala mereka.

Wulan warga Lenteng Agung, Jakarta Selatan mengaku sedih karena tidak bisa menyaksikan langsung pemakaman idolanya itu.

"Sedih tidak boleh lihat langsung, padahal saya bela-belain kesini karena ingin melihat dengan mata kepala sendiri. Dulu waktu ibu Ainun warga boleh masuk ke dalam. Mungkin karena Pak Habibie presiden ke-3 jadi ketat pengamanannya," ujar Wulan.

Berbeda dengan Wulan, Lisa warga Condet, Jakarta Timur mengaku lebih beruntung karena dia sudah bisa memberi penghormatan terakhir pada BJ Habibie saat di rumah duka.

"Saya jam 6 sudah di rumah duka yang di Kuningan, bisa masuk bu. Wajahnya Pak Habibie ganteng sekali, bersih," ungkap Lisa sambil memamerkan foto-foto dirinya saat di rumah duka.

Setelah menunggu selama setengah jam lebih hingga acara pemakaman selesai dan Presiden Jokowi serta Wakil ‎Presiden Jusuf Kalla pergi, barulah warga diperbolehkan masuk.

Baca: Jadwal Semifinal FIBA World Cup 2019, Argentina vs Perancis dan Australia vs Spanyol Live TVRI

Tanpa tunggu aba-aba, ribuan warga merangsek masuk ke dalam TMP.

Mereka tidak sabar melihat tempat peristirahatan BJ Habibie.

Sesampainya di makam, warga bergantian untuk bisa memanjatkan doa dan mengabadikan makam BJ Habibie

Diketahui upacara pemakaman dipimpin langsung Presiden Jokowi sebagai Inspektur Upacara.

Upacara pemakaman turut dihadiri para petinggi negara baik kementerian maupun lembaga serta perwakilan negara sahabat.

Ribuan warga juga terlihat memadai areal TMP Kalibata untuk menyaksikan langsung pemakaman sosok jenius yang dikenal sebagai Bapak Teknologi Indonesia tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas