Saleh Husin: Kepergian BJ Habibie adalah Kehilangan Besar Bangsa Indonesia
“Semoga warisan pemikiran almarhum dapat kita jaga dan terjemahkan dengan baik,” ujar Saleh yang juga Ketua MWA Universitas Indonesia (UI) .
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA-Mantan Menteri Perindustrian Saleh Husin berduka, minggalnya Presiden Ketiga BJ Habibie. Habibie meninggal dunia Rabu (11/9/2019) kemarin di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD).
"Mangkatnya teknokrat, negarawan sekaligus sosok pembuka demokratisasi pers Indonesia adalah kehilangan besar," Saleh Husin yang juga Managing Director Sinar Mas ini, Kamis (12/9/2019).
“Bangsa Indonesia baru saja kehilangan salah satu putra terbaiknya, BJ Habibie. Sosoknya lekat dengan riset dan teknologi, utamanya di bidang kedirgantaraan, yang terus beliau tekuni hingga akhir hayat," kata dia.
Baca: Kepedulian Sosok BJ Habibie dengan Perkembangan Sepak Bola Indonesia
Kerja kerasnya, puji Saleh Husin juga melahirkan generasi teknokrat muda yang kini tersebar di berbagai bidang. Sumbangan besar almarhum BJ Habibie tak hanya itu, katany lagi akan tetapi, membuka jalan bagi kebebasan pers negeri ini.
Baca: Dituding Berkonspirasi Lemahkan KPK, Anggota Komisi III DPR: Kami Sudah Mahfum
Menurut Saleh, visi almarhum agar teknologi dan ilmu pengetahuan menjadi alat pemersatu dan landasan meningkatkan kesejahteraan bangsa, semakin relevan pada saat ini. Termasuk bagi Sinar Mas yang menjadikannya pijakan praktik bisnis berkelanjutan.
Baca: Presiden ke-3 RI BJ Habibie Meninggal Dunia, Sejumlah Perwakilan Negara Sahabat Sampaikan Duka Cita
“Semoga warisan pemikiran almarhum dapat kita jaga dan terjemahkan dengan baik,” ujar Saleh yang juga Ketua MWA Universitas Indonesia (UI) .