Warga Diberi Kebebasan Antar Jenazah Habibie ke Tempat Peristirahatan Terakhir
Salah seorang diantaranya, yaitu Adelle (49) warga negara Australia. Dia terlihat duduk di depan TMP Kalibata.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jenazah Presiden Ketiga Republik Indonesia, BJ Habibie, akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, pada Kamis (12/9/2019) siang.
Berdasarkan pemantauan, ribuan orang dari berbagai latar belakang memadati TMP Kalibata. Mereka mengantarkan suami dari Hasri Ainun Habibie itu ke tempat peristirahatan terakhir.
Warga dapat menyaksikan langsung detik-detik pemakaman bapak Teknologi RI itu. Pengamanan di area pemakaman itu tidak ketat sehingga mempermudah warga menuju lokasi pemakaman.
Untuk dapat menuju ke area pemakaman, mereka terlebih dahulu melalui pintu x-ray. Petugas keamanan melakukan pemeriksaan terhadap barang bawaan.
Salah seorang diantaranya, yaitu Adelle (49) warga negara Australia. Dia terlihat duduk di depan TMP Kalibata.
Baca: Momen Kedekatan Reza Rahardian dan BJ Habibie, Pernah Diantar ke Rumah Sakit
Dia mengaku tujuan hadir di TMP Kalibata, karena ingin menyaksikan prosesi pemakaman Habibie.
"Saya datang ke sini menghormati pak Habibie," kata dia, ditemui di lokasi.
Adelle merupakan mahasiswa Deakin University jurusan Sosial Sains. Dia merupakan salah satu pengagum Habibie.
Dia menilai karya Habibie sudah mendunia.
"Saya tahu karyanya (Habibie,-red). Dia sangat bagus, pintar. Saya mengagumi beliau, dia pinter dan humble," ujarnya
Melihat sepak terjang Habibie, dia mengaku terinspirasi.
"Saya belajar tentang kepresidenan. Kenal Habibie dari mempelajari," tambahnya.