Cerita Ajudan BJ Habibie saat Mertuanya Meninggal Dunia, 'Eyang' Justru Ucapkan Permintaan Maaf
Ungkap Sifat BJ Habibie, Ini Kata Indra, Sang Ajudan: Saat Tugas Eyang Selalu Bilang Ini
Penulis: Anugerah Tesa Aulia
Editor: Tiara Shelavie
![Cerita Ajudan BJ Habibie saat Mertuanya Meninggal Dunia, 'Eyang' Justru Ucapkan Permintaan Maaf](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/makam-bj-habibie-dijadikan-tempat-ajang-foto-para-warga-sampai-nisannya-miring.jpg)
Tak hanya itu, Indra juag menceritakan suka duka yang membuatnya nyaman bekerja bersama sosok BJ Habibie.
"Lebih banyak sukanya ya. Pengalaman buat saya sendiri. Enggak mungkin bisa keluar negeri sampai berbulan-bulan. Mungkin sudah ada 8 kali ke Jerman," ucap Indra.
Baginya kemanapun BJ Habibie pergi, Indra wajib mendampinginya.
"Paling lama yang terakhir itu, 6 bulan, dari Oktober tahun lalu sampai April kemarin. Biasanya hanya 3 bulan," kata Indra lagi.
Baca: Ilham Ungkap Alasan Thareq Kemal Habibie, Putra Kedua BJ Habibie, Kenakan Penutup Mata
Baca: Rupanya Ada Peran Khusus Hasri Ainun Habibie Dalam Kehidupan Pesinetron Fanny Ghassani
Tak hanya itu, kenangan bersama BJ Habibie juga diungkapan oleh para sahabatnya.
Sebelum meninggal dunia, BJ Habibie sempat menitipkan pesan terakhir kepada sahabatnya, Arief Rachman.
Ada pesan khusus yang disampaikan BJ Habibie melalui Arief Rachman yang merupakan sosok pakar pendidikan di Indonesia.
Arief Rachman mengungkapkan jika BJ Habibie berpesan agar pendidikan Indonesia semakin maju dan berkembang.
"Kamu tidak hanya jadi pengajar, tapi juga pendidik. Didiklah bangsa ini sebaik-baiknya," kata Arief mengutip ulang perbincangannya dengan Habibie.
Baca: Habibie Ogah Ingkar, Tak Hanya Setia Pada Ainun, Janji Pada Pembantu Pun Ditepati
Baca: Kejar Ketertinggalan Teknologi, Ini Filosofi Sistem Kerja yang Dikenalkan Eyang Habibie
Arief juga mengingatkan agar masyarakat tetap menjaga persatuan.
"Jangan lupakan Pancasila dan ilmu sebagai tonggak bangsa," tutur Arief.
Kemudian Arief Rachman menambahkan pesan BJ Habibie mengenai kondisi bangsa.
"Ketika beliau bisa bicara, beliau menitipkan supaya bangsa ini tidak tercerai berai," ujar Arief Rachman
(Tribunnews.com/Anugerah Tesa Aulia) (Wartakotalive.com/Rangga Baskoro)