Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jadi Komisioner KPK, Lili Pintauli Mengaku Siap Hadapi Segala Risiko 

Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terpilih Lili Pintauli Siregar mengaku tak takut menghadapi berbagai risiko saat menjabat pimpinan KPK

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Jadi Komisioner KPK, Lili Pintauli Mengaku Siap Hadapi Segala Risiko 
Tribunnews.com/Yanuar
Lili Pintauli Siregar 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terpilih Lili Pintauli Siregar mengaku tak takut menghadapi berbagai risiko saat menjabat pimpinan KPK

Lili mengatakan, sudah siap dengan segala risiko yang mengelilinginya ketika menjadi pimpinan KPK dalam menangani berbagai kasus korupsi di Tanah Air.

"Enggak ada (takut), maju ya maju saja, gak ada mikir perasaan, gak ada baper-bapernya," ujarnya kepada Tribunnews di kawasan Cikini, Jakarta, Minggu (15/9/2019).

Baca: Fakta Baru Kasus Veronica Koman, Klaim Korban Kriminalisasi, Ada 6 Rekening Atas Nama Dirinya

Baca: Singgung Alasan Dibentuk, Ahok Pernah Sebut KPK Bisa Saja Dibubarkan, Berarti 2 Institusi Sudah Baik

Baca: Live Streaming Trans7 MotoGP San Marino 2019 Sirkuit Misano, Tonton di HP

Menurut Lili, pilihannya mengikuti uji seleksi pimpinan KPK sudah dipikirkan secara matang, sehingga tidak ada lagi yang perlu dicemaskan.

"Ketika kita menuju sesuatu, kita tahu, ya sudah gak usah dikhawatirkan, kalau enggak gitu ya saya dari dulu gak usah maju," katanya.

Ia bercerita, risiko sudah menjadi teman dalam pekerjaan dari mulai di Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) sebelumnya.

Berita Rekomendasi

"Di LPSK juga sudah punya risiko kerja waktu kasus Susno (Duadji) dan Nazaruddin kita punya risiko, kita sudah alami, ini kan emosi dan ketakutan saja, paling gitu," tutur Lili.

Lili memandang, ketika ketakutan sudah dianggap sebagai bayangan gelap maka semua yang dikerjakan tidak akan maksimal hingga akhirnya tujuan tidak tercapai.

"Kalau berpikir (ketakutan) itu, kita gak maju-maju deh, kalau tujuan kita baik kenapa enggak? Keluargaku gak khawatir, biasa saja, ibuku juga gak khawatir, anakku, suamiku biasa saja, mau maju ya maju," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas